Miss Bodyguard

Part 2 : Bodyguard or Babysitter

Hari ini Becky tampak cantik dengan balutan dress pendek tanpa lengan berwarna pich yang sangat cocok di kulit putihnya, Becky akan hadir sebagai ambassador sebuah brand perhiasan Thailand, dia tidak sendiri karena ada beberapa artis dan aktor lain yang ikut serta sebagai ambassador brand perhiasan tersebut. saat ini Becky sedang di ruang ganti, dia sedang menunggu acara di mulai.

"Aku tidak menyangka ratu drama kita ternyata ada disini juga", seseorang baru saja masuk dan langsung mengejek Becky yang sedang duduk santai bermain hp.

Becky tidak menanggapi ucapan wanita berpakaian dress merah dengan belahan bagian bawah yang mengekspose pahanya. Itu adalah Orn seorang model papan atas Thailand yang juga merupakan mantan pacara Nat Natassit. "Aku heran kenapa mereka mau menjadikanmu salah satu ambassadornya, padahal kau adalah artis dengan sejuta kontroversi", tambah Orn.

Merasa tak nyaman, akhirnya Becky berdiri dan mendekati Orn, "Kau tahu apa bedanya aku dan dirimu?", tanya Becky, "Jika kau tidak tahu biar aku perjelas, aku memang artis kontroversial tapi kemampuanku akan selalu membuatku bisa menutupi semua kontroversi itu, sedangkan dirimu? semua orang juga tahu, kau bisa sukses begini bukan karena kemampuanmu tapi karena orang tuamu", Becky memperlihatkan senyum evilnya dan beranjak pergi meninggalkan Orn yang sudah terbakar emosi. "Dasar rubah", umpatnya.

Di kantor IDF, Saint sedang memijit pelipisnya, perasaan dia meminta seorang bodyguard bukan babysitter, kenapa p'chen malah mengirimi seorang gadis sih? mana mungkin Becky akan takut pada gadis ini. Seolah mengerti dengan tatapan Saint, gadis itu memberikan sebuah amplop coklat besar kepada Saint. "anda bisa membaca CV saya disitu", ucap gadis tersebut.

Saint perlahan membuka emplop tersebut dan membaca CV dari gadis itu, sepertinya dia sudah salah paham, gadis itu merupakan bodyguard terbaik yang menguasai tiga olah raga bela diri, selain itu dia juga sudah mendapatkan sertifikat menembak, wah...bukan gadis biasa rupanya.

"Baik, nona Freen saya akan memberitahukan tugas anda disini, mulai hari ini anda akan menjadi bodyguard artis terbaik di perusahaan ini, saya harap anda bisa menjaga princess kami dengan baik, saya tidak perlu menceritakan detail tentang siapa dia karena anda pasti sudah tahu", ucap Saint.

"Saya tidak tahu", ucap Freen dengan nada datar

"Siapa?",

"Orang yang anda sebut princess itu, saya tidak tahu siapa dia",

Saint melongo, apa wanita ini sedang melawak? apa dia baru keluar dari gua selama ratusan tahun? yang benar saja, bahkan bayi di dalam kandungan saja sudah mengenal siapa Becky kenapa dia tidak.

"Kau pintar melawak rupanya, masak kau tidak mengenal Becky", jawab Saint sambil tertawa

"Oh, jadi namanya Princess Becky yah?!",

Saint merasa seketika kepalanya langsung migren, kenapa akhir-akhir ini banyak sekali yang membuatnya pusing?, sepertinya dia harus mengakhiri pembicaraan ini sebelum kolestrolnya kambuh lagi. "Ini handphone untuk anda, disitu ada nomor saya, nomor asisten saya dan asistennya Becky, termasuk nomor pribadinya Becky juga, oh...iyaa, ini juga jadwal kegiatan Becky kau harus tahu kegiatannya," ucap Saint

Freen hanya melihat handphone dan jadwal Becky di tangannya, ia kemudian menatap Saint, "Saya ini bodyguard atau babysitter?", tanyanya

"Yaaakkkkkk....tentu saja bodyguard, kenapa masih bertanya?", ya Tuhan kesabaran Saint sedang di uji rupanya. "saya memberikanmu jadwal itu supaya kau bisa tahu dimana saja Becky akan pergi", Saint sudah mulai kesal.

"Baiklah, kalau begitu saya akan langsung menjalankan tugas saya", ucap Freen lalu pergi meninggalkan Saint yang sudah hampir kena stroke.

Skip...

Acara yang Becky hadiri sudah selesai dan seperti biasa, setiap kali selesai menghadiri acara atau apa pun itu Becky selalu menyediakan waktu khusus sekedar bertegur sapa dengan para penggemarnya. Becky merupakan artis yang terkenal sangat ramah pada fans, itulah kenapa di setiap acara yang ia hadiri para penggemarnya selalu hadir tak perduli siang atau malam, bahkan panas terik atau pun hujan mereka selalu datang memberikan dukungan kepada gadis itu.

Jumpa fans selesai akhirnya Becky berpamitan pulang, dia terlihat buru-buru karena dia sudah ada janji dengan kekasihnya Nat.

"P'pop, aku tidak bisa pulang dengan kalian, aku ada janji dengan Nat".

"Hoooiii...kau selalu saja begini beck", ucap p'pop

"Sudah tidak usah protes, nanti aku belikan lipstik merk terbaru untukmu, bagimana?", Rayu Becky

P'pop baru saja ingin menjawab, namun tiba-tiba

"Anda akan pulang bersama saya", ucap seorang perempuan.

Becky dan asistennya saling melihat, siapa wanita berjas hitam ini? apakah dia fans Becky?,

"Anda siapa? ah...apa anda salah satu penggemar saya?" tanya Becky

"Bukan, saya adalah bodyguard anda, mulai hari ini saya akan berada dimana pun anda pergi".

Becky tertawa keras, astaga kenapa wanita ini lucu sekali sih, mau minta tanda tangan saja ribet sekali. "Baiklah, ayo berfoto bersama, apakah kau juga ingin tanda tanganku nona cantik?", Becky masih beranggapan kalau itu adalah penggemarnya.

Freen hanya menatap Becky dengan muka datarnya, "Saya bukan penggemar anda nona Becky, saya adalah bodyguard anda, jika anda tidak percaya silahkan hubungi tuan saint".

Saat nama Saint di sebut, seketika senyuman Becky hilang, "tunggu apa kau tidak bercanda dengan yang kau ucapkan tadi?", tanya Becky lagi

"Tidak, saya serius, mulai hari ini saya akan menjadi bodyguard anda nona Becky Patricia Amstrong".