5_Manja

13.9K 700 25
                                    

Kotor

kata yang cocok untuk menggambar keadaan saat ini,darah merembes kemana-mana, potongan daging yang berserakan di lantai.

Seorang pemuda duduk dengan angkuh menatap potongan daging didepan nya,ia terkekeh kecil melihat kegiatan yang baru saja ia lakukan.

Siddhart Malvindra D pemuda dengan dara campuran Indo-Eropa itu begitu menikmati rokok nya, antagonis pria seorang psikopat berdarah dingin yang tidak pandang bulu itu sedang duduk anteng sembari memikirkan orang yang mengganggu hidupnya belakangan ini.

"Bersabarlah sebentar lagi pengantin ku" smirk nya

______

Delisha berjalan menelusuri koridor kampus nya dengan senandung rendah,tangan nya tidak berhenti mengelus perutnya yang sedikit buncit itu. Sejak para suami nya tau dia hamil,ketiga nya menjadi over protektif dan posesif pada nya.

"Sha!" Delisha melambaikan tangan nya dengan senyum lebar saat melihat Zen duduk dimeja pojok bersama teman-temannya, Delisha baru saja sampai di kantin dirinya kelaparan sejak tadi, padahal sebelum ke kampus dia sudah sarapan meskipun kembali dimuntahkan nya.

Delisha menghampiri meja Zen dkk dan untungnya masih tersisa satu tempat duduk diantara Zen dan Victor saat ia ingin duduk seseorang mendahului nya.

"Female lead hm?"

"Maaf, tapi ini tempat duduk ku" ujar nya lembut.

Delisha mengangguk santai dan berniat pergi dari sana untuk mencari tempat duduk lain namun terhenti saat Zen menggeser sedikit dirinya dari tempat duduk,dan untungnya setiap kursi di kantin ini lebar, Delisha tersenyum lalu duduk disamping Zen.

Zen mencium kening Delisha sayang lalu mengusap surai milik Delisha dengan lembut, Zen begitu menyayangi Delisha seperti adiknya sendiri,saat Delisha membenci nya Zen benar-benar hancur saat itu, dia sudah kehilangan kekasih nya dan dia kembali kehilangan Delisha yang sangat ia sayangi setelah mendiang sang Mama.

Tentu saja perlakuan Zen itu membuat semua yang berada di kantin melotot tak percaya termasuk Victor dkk, Victor dkk memang tidak tau hubungan Zen dan Delisha.

"Romantis banget"  ujar Farel sahabat nya lebih tepatnya menyindir.

"Tidak mendapatkan Victor, Zen jadilah" ujar Jojo menyindir Delisha.

Delisha hanya diam acuh terhadap ucapan mereka namun tidak dengan hatinya yang terasa sakit, biasanya tidak seperti ini, apakah ini perasaannya asli Delisha atau karna bawaan hamil.

'sakit hikss'

Prank!

"Ada apa tuan? Anda baik-baik saja?" tanya Letnan Orion.

Jayden meremas dadanya yang terasa sesak dan sakit,entah kenapa dia tiba-tiba sesakit ini.

"Keluar!"ujar nya dingin.

Letnan Orion ingin bertanya kembali namun urung saat mendapat tatapan tajam dari Jayden,Letnan Orion pamit keluar meninggalkan Jayden sendiri.

Hikss

Tangis yang sejak tadi ia tahan akhirnya keluar, Jayden memukul dadanya yang terasa amat sakit dan sesak.

"Hikss sakit By!" isak nya kembali memukul dadanya yang terasa sakit.

Kembali ke Delisha dada sangat sesak dan sakit namun dia terlihat biasa saja dan sibuk dengan makanan nya ia tak memperdulikan tatapan sinis dari para sahabatnya Zen dan juga female lead.

"Delisha kenapa kamu makan banyak banget kamu gak takut gendut?" tanya Dinda polos lebih tepatnya pura-pura.

Delisha hanya diam menghiraukan ucapan Dinda,dia sangat malas untuk berdebat sekarang apalagi dirinya yang sangat sensitif saat ini.

Being the wife of three twin husbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang