Prolog

27.3K 1K 37
                                    

Seorang gadis ahh lebih tepatnya seorang wanita sedang duduk dikasur dengan pandangan kosong,ia masih tak menyangka hal ini terjadi pada dirinya.

Felisha Agatha Christie ya Felisha sangat syok mengetahui jiwa nya berpindah memasuki tubuh orang lain,dan lebih syok lagi saat wanita ini sudah bersuami. Felisha berfikir ia akan ke alam baka setelah mati ditangan sang ayah.

"Anjing! Kenapa gak mati aja sekalian, kenapa harus masuk kedalam ni raga sih!" umpat Felisha.

"Lagian ni tubuh kenapa coba bunuh diri, nanti juga mati ditangan suami sendiri" ujar Felisha kesal.

Felisha menghela nafas berat, ia mengusap wajah nya kasar. Felisha turun dari ranjang dan menuju cermin sedikit syok karna wajah nya tidak berubah, wajah antagonis ini sama dengan wajah nya yang dulu, rambut hitam panjang yang lebat,mata bulat,bibir tebal,hidung mancung dan pipi chubby. Ya chubby hanya pipi nya saja yang beda, Felisha dulu memiliki pipi yang tirus membuat nya terkesan dewasa,sedangkan antagonis ini lebih ke imut. Delisha cetrin grisham.

Felisha berbalik dan berjalan keluar kamar nya, Felisha memandang takjub interior rumah nya, para bodyguard berdiri gagah menjaga setiap sisi rumah, para pelayan yang sibuk dengan kerjaan masing".

"Gila kaya bet laki gue, bodoh banget si  malah ngejar cinta si protagonis, laki nya aja udah kaya begini" gumam Felisha.

Namun ditengah jalan,langkah kaki nya berhenti, ngomongin soal suami. Bukan nya nanti Delisha bakal mati ditangan ketiga suami nya, wah tidak bisa ini dirinya baru juga hidup kenapa harus mati lagi,tidak bisa dibiarkan.

"Gue harus cerai dari ketiga suami gue,harus dan gue bakan cari suami baru hahahaha" ujar Felisha tertawa memikirkan suami baru nya.

Felisha kembali melangkah menuju meja makan mengingat ini sudah malam dan memasuki jam makan malam, sesampainya di sana Felisha melihat ketiga suami nya yang menatap datar.

"Apa liat-liat!" Ujar Felisha galak melotot kan kedua mata nya, bukan nya terlihat seram malah lebih ke imut apalagi kedua pipi nya yang yang menggembung.

Ketiga pria disana menggigit pipi dalam mereka menahan gemas pada sang istri, oh ayolah ini pertama kalinya mereka melihat Istri mereka seimut ini apalagi wajah tanpa makeup tebal seperti biasanya.

Felisha duduk dikursi nya lalu mengambil makanan dan memakan nya dengan lahap tanpa memperdulikan ketiga suami nya yang menatap nya seolah ingin memakan nya. Namun, tiba-tiba Felisha berhenti makan,ia menatap ketiga suami nya yang hanya diam menatap nya, Felisha jadi teringat pesan sang Bunda padanya dulu.

Felisha menelan makanan nya lalu mengambil air dan meminum nya, Felisha berdiri dari kursi nya lalu mengambil tiga piring dan isinya dengan lauk pauk, Felisha menaruh ketiga piring itu didepan suami nya lalu menuangkan air di gelas dan menaruh nya disamping piring suami nya.

"Makan jangan liatin gue mulu, gue tau gue cantik" ujar Felisha melanjutkan makan nya.

Sedangkan ketiga pria itu tertegun sembari menatap piring mereka masing-masing, ini pertama kalinya mereka dilayani oleh sang istri,dan biasanya istri mereka tidak peduli jangankan makan bersama dan melayani mereka,menatap mereka saja tidak mau dan sekarang mereka dilayani.

Felisha selesai lebih dulu dan langsung beranjak menuju kamar nya meninggalkan ketiga suami nya, namun baru tiga langkah Felisha berbalik dan mendekat lagi kepada suami nya.

"Gue lupa bilang, nanti surat cerai nya akan gue kirim ke kalian masing-masing dan jangan lupa buat ditandatangani" ujar Felisha santai lalu berbalik dan menuju kamar nya.

Prankk!!!

Ketiga piring pria itu pecah berserakan dilantai, tangan ketiganya terkepal erat, jadi ini alasan kenapa Delisha melayani mereka tadi.

Sedangkan Felisha sudah berbaring ditempat tidurnya, ia menyusun rencana untuk hidupnya ke depan nanti tidak mungkin setelah bercerai ia akan langsung menikah.

Clekk

Pintu kamar Felisha terbuka dan masuk ketiga suaminya,Felisha tidak menyadari itu, ia masih sibuk dengan fikiran nya. Hingga saat tubuh ditindih Felisha tersadar dari lamunannya dan melotot kan matanya saat melihat salah satu suaminya menindih tubuh nya dan dua lain nya memegang tangan nya dan mengecup nya.

"APAAN INI ANJING!"teriak Felisha marah.

Cup

Felisha kembali melotot kan matanya saat bibirnya di cium oleh suami nya.

"Darion Anjing turun kagak lo!" marah Felisha.

"Kenapa mau bercerai?" tanya Darion dingin.

Eughhh

Tanpa sadar Felisha mendesah saat salah satu suaminya menggigit lehernya.

"Gue mau cerai!"

"Jangan harap bisa lepas baby" ujar Alister dingin.

"Bisa ntar gue menghilang!" jawab Felisha ngegas.

"Sayangnya saya sudah menanam benih di perutmu" ujar Jayden dingin.

"Gampang, nanti gue cariin bapak baru buat anak gue" jawab Felisha santai, sedangkan Ketiga suaminya mengepal erat tangan mereka.

"Saya kurang kaya? Tampan? Seksi? Kuat?" tanya Darion masih menindih tubuh Felisha

"Punya lo kecil kagak puas gue" jawab Felisha asal.

Felisha melotot kan matanya saat ketiga suami nya menurunkan celana mereka, ia langsung menutup kedua matanya dengan tangan nya.

"DARION NJING! ALISTER BABI! JAYDEN BANGSAT! NGAPAIN KALIAN BUKA CELANA!!!!" teriak Felisha dengan wajah yang sudah memerah saat tak sengaja melihat ketiga milik suaminya.

Ketiga pria itu terkekeh melihat Felisha yang menutup matanya, sepertinya malam ini mereka akan habiskan dengan panas. Sedangkan Felisha sudah mencaci maki ketiga orang itu dan ia yakin besok pagi ia tidak akan bisa berjalan karna ketiga orang ini.

"Hikss bunda Feli takut bun, gue kagak pernah pacaran anjing kagak pernah dekat ama cowok, kenapa sekarang gue malah diperkosah gini" batin Felisha menangis

Dan ya seperti yang kalian tau, mereka berempat menghabiskan malam itu dengan panas,tak ada waktu untuk Felisha beristirahat bahkan hanya untuk menarik nafas, karna kesal dengan ucapan sang istri ketiga suaminya akan menghukum istri kecil mereka ini.

_________

Hallo guys gimana part ini seruh gak? Bagus gak? Baguslah masa enggak hehehe

Jangan lupa!

Vote *
Komen ya

Gratis kok gak bayar, om bye bye see you next chapter mwuahhh sayang kalian bnyk".

Being the wife of three twin husbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang