2_Cerai?

16.6K 880 44
                                    

Huffff

Entah sudah berapa Delisha menghela nafas berat, satu jam yang lalu surat cerai yang ia minta dari pengacaranya sudah datang dan langsung ia tanda tangani. Delisha langsung mengirim surat itu ke pada ketiga suami nya.

"Surat sudah gue kirim dan sebentar lagi gue bakal bebas dari ketiga pria itu"guman Delisha pelan.

Delisha beranjak dari sofa menuju dapur untuk minum, suara derap langkah kaki menggema masuki mansion aura gelap dan mencekam memenuhi mansion itu.

Delisha keluar dari dapur dengan gelas ditangannya, bisa ia lihat ketiga suami nya berdiri didepan nya dengan penampilan yang berantakan dan tatapan tajam.

"Kenapa?" dengan bodoh nya Delisha malah bertanya kenapa, membuat ketiga pria didepan nya ini marah.

"Kamu benar-benar ingin cerai?" tanya Darion dingin.

Delisha sedikit merinding melihat tatapan tajam dari para suami nya itu.

"I-iya" jawab Delisha gugup.

"Kenapa?"tanya Jayden dingin.

"Kenapa apanya?" tanya Delisha balik.

"Eh anjing! Kenapa kalian nangis HAH?!" Delisha kaget saat melihat ketiga pria didepan nya ini malah menangis tanpa suara.

"BUKAN GUE YA BUKAN GUE! MEREKA NANGIS SENDIRI!"ujar Delisha panik saat para maid dan bodyguard menatap aneh kearah nya.

Alister menarik tangan Delisha menuju kamar nya diikuti yang lain,sesampai nya didalam kamar Alister mengunci pintunya agar Jay dan Darion tidak masuk, tubuh Delisha didekap dengan erat oleh Alister.

"Hikss gak mau cerai Yang!" tangis Alister tanpa memperdulikan Delisha yang melongo ditempat.

'aku dimana?aku siapa?'

"Yang hikss ga mau cerai" ujar Alister lagi dengan sesegukan.

Delisha dibuat panik mendengar tangisan pria didepan nya ini, dengan pelan Delisha menepuk-nepuk punggung Alister.

"Eh lobster kenapa lo nangis? kan cuma cerai tinggal lo tanda tangan doang gue kagak minta harta lo tenang aja ok" ujar Delisha berusaha menenangkan Alister.

Bukan nya tenang Alister semakin menangis kencang membuat Delisha kaget bukan main.

"HWUAAAHHH AL GAK MAU PISAH YANG! GAK MAU! HIKSSS"

Delisha melepaskan pelukan Alister lalu menangkup wajah pria itu, bisa ia lihat mata sang suami yang bengkak dan jangn lupakan sesegukan yang masih terdengar. Delisha terkekeh melihat wajah Alister seperti itu sangat imut menurutnya.

"Kenapa ga mau cerai?" tanya Delisha pelan sembari mengusap air mata suami yang masih terus keluar.

"ga mau, Al ga mau pisah. Al mau nya sama kamu" ujar nya masih dengan sesegukan dan jangan lupakan bibir nya yang mencebik.

Delisha dibuat gemas sendiri melihat raut wajah Alister yang sangat lucu,mata sembab,hidung merah dan bibir yang mencebik hingga memperlihatkan lubang dalam dikedua pipinya.

"Kenapa mau sama gue? bukan nya selama ini gue gak peduli sama kalian?" tanya Delisha lagi sembari mengusap pipi sang suami lembut.

"Tapi aku peduli, dan aku mau nya cuma kamu Yang ga mau yang lain!"ujar nya lagi.

'nanti gue juga bakal mati ditangan lo,meski gue ga tau apa alasan nya kalian nge- bunuh Delisha'

"Lo..... umh"

Being the wife of three twin husbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang