15_ Kehidupan baru

6.2K 295 10
                                    

"REGANJING BALIKIN MASKER GUE WOI!!"
terdengar teriakan membahana milik seorang gadis cantik.

"Berisik!, pelit banget lo Kak. Gue cuma minta sedikit doang" jawab pemuda dari ruang keluarga nya.

Gadis cantik itu berjalan dengan aura seram nya menghampiri pemuda yang masih asik bermain ps itu.

Bugh!

Tanpa perasaan gadis cantik itu menendang punggung pemuda itu hingga tersungkur kedepan.

Pemuda itu meringis menahan sakit, ia bangun dengan wajah merah siap untuk marah, namun saat berbalik pemuda itu justru malah nyengir menatap Kakak perempuan nya yangs saat ini sedang berdiri menatap nya dengan marah, jangan lupakan tongkat baseball ditangan kanan kakak nya.

"K-kak Airin kenapa bawa tongkat baseball ada maling ya?" tanya nya takut.

Airin mengarahkan tongkat baseball itu didepan Pemuda itu.

"Kemana masker gue 1 kotak Hah! Sebelum ni tongkat baseball melayang ke muka lo!" marah Airin.

Pemuda itu langsung mengambil kotak masker yang ia ambil diam-diam dari kamar kakak nya.

"ini kak, tadi adek cuma minta satu doang kok" ujar nya.

"Awas lo kalo berani ngambil tanpa izin gue!"

Airin berjalan meninggalkan pemuda itu menaiki kamarnya.

Airin Delisha Rachmi Dirgantara putri sulung dari Richard Kevin Dirgantara dan Elaine O'Leary
Pemilik sifat bar-bar, humor dan non akhlak turunan dari sifat sang Mommy.

Airin meletakkan masker nya dimeja rias nya,lalu membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur.

Airin menatap langit-langit kamar nya, sudah lima tahun dia berada ditubuh Airin dan selama lima tahun itu juga ia masih belum mengingat siapa dirinya.

Yang ia ingat, adalah dia berada dirumah sakit namun semua itu masih buram dan tidak jelas, lima tahun lalu ia tiba-tiba terbangun ditubuh seorang gadis yang berusia 14 tahun dan dia adalah Delisha.

_________

Delisha atau Airin menatap koper besar yang ia bawa, setelah 10 tahun Airin asli berada dirumah nenek nya yaitu di Aussie kini dia akan kembali kerumah orang tuanya.

Airin menoleh kesamping saat merasakan tangannya di genggam oleh seseorang.

"Siap ketemu Mommy Daddy Kak?"

Airin tersenyum manis lalu mengangguk, seminggu yang lalu adik tampan nya ini datang menjemput nya untuk pulang.

Mereka akan pulang hari ini, pulang ke negara kelahiran mereka.

Setelah 8 jam di pesawat kini mereka sampai di Bandara internasional Soekarno Hatta.

Banyak pasang mata yang menatap mereka dengan kagum.

Mereka langsung menuju mobil yang sudah disiapkan dan mereka langsung tancap gas pulang kerumah mereka.

Sesampainya di rumah kedatangan mereka disambut dengan hangat,  Airin mengepal tangan kuat saat melihat senyuman manis milik sang Mommy dan tatapan tajam milik sang Daddy.

Airin berhenti tepat di depan mereka berdua, perasaan asing ini namun begitu hangat.

Mommy Elaine menatap haru dan penuh sayang pada Airin.

"Putriku tumbuh menjadi anak yang cantik" ujar Mommy Elaine memegang pipi gembul milik Airin.

Airin tersenyum tipis, tubuhnya seolah bergerak sendiri memeluk Mommy Elaine dengan erat.
Mommy Elaine membalas pelukan sang putri tak kalah erat, akhirnya setelah belasan tahun ia bisa memeluk putrinya lagi.

"Terimakasih sayang, terimakasih sudah memaafkan Mommy hikss" tangis haru wanita itu.

Airin menghapus airmata sang Mommy,lalu menggeleng pelan.

"Sebesar apapun kesalahan Mommy tidak seharusnya Airin membenci mommy" ujar nya.

Mommy Elaine mencium kening Airin sayang.

Airin menatap Daddy-nya yang juga menatap nya dengan dingin, tatapan yang sama seperti diingatan nya, saat ia menjadi Delisha dan kehidupan nya sebelum menjadi Delisha.

Airin menghampiri Daddy-nya, ia berdiri tepat di depan Daddy-nya, Airin mendekatkan tubuhnya lalu memeluk tubuh Daddy-nya dengan erat, Airin memejamkan matanya,bisa ia rasakan tubuh Daddy-nya menegang.

"D-daddy hikss"

Tubuh Richard menegang saat mendapatkan pelukan dari sang putri untuk pertama kalinya.
Mata nya melembut saat mendengar Sang putri memanggil nya Daddy untuk pertama kalinya.

Richard membalas pelukan sang putri tak kalah erat, nyaman satu kata itu yang terlintas dibenaknya.

"D-daddy hikss" tangis Airin.

"ssstt what's wrong princess" tanya nya dengan lembut.

"Hiksss maafin Airin d-daddy hikss " tangis Airin.

Richard melepaskan pelukan nya, ia menangkup kedua pipi gembul milik Putri, mengusap lembut air mata yang mengalir dikedua pipi gembul Putri nya.

"Seharusnya Daddy yang minta maaf ke kamu sayang, maafin Daddy" ujar Richard lembut.

Airin menggeleng cepat hingga membuat pipi gembul nya ikut bergoyang kesana-kemari membuat Daddy, Mommy dan Adik nya gemas.

Mommy tersenyum haru melihat Suami dan Anak nya menjadi akur, jika dulu Airin sangat membenci Dirinya dan Suaminya karna membuat sang Papa atau mantan suaminya kecelakaan dan menjadi cacat sehingga Airin sangat membenci mereka.

Jam menunjukkan pukul 8 malam dimana waktu menunjukkan waktu nya makan malam, Airin turun dari lantai atas dengan baju kelinci yang menutupi seluruh tubuhnya membuat terlihat menggemaskan.

"MALAM SEMUA NYA!" teriak Airin nyaring.

"Malam sayang,Kakak, Princess"

Airin menghampiri meja makan dan langsung duduk dipangkuan sang Daddy.

"Daddy suapin Ai ya"Richard mengangguk lalu mencium gemas pipi gembul sang anak.

"Iya sayang" malam itu mereka lalui dengan canda tawa dimeja makan, hal yang selalu mereka inginkan sejak dulu.

______

Airin menatap platform kamar nya dengan tajam.

"Sial bisa-bisanya gue terdampar dinovel sialan ini"

For you Judul novel yang menceritakan tentang kehidupan percintaan remaja SMA, kisah cinta klasik dan mudah ditebak, Novel itu pula yang paling dibenci oleh Felisha karna menurut Felisha protagonis daj Antagonis pria dinovel itu sangat bodoh, karna mengejar cinta protagonis wanita yang jelas-jelas sudah menjadi penyebab kedua sahabat menjadi musuh bahkan rela membunuh satu sama lain.

"Aiss sakit kepala gue, pertama jadi Antagonis wanita yang ngejar Cinta dari Protagonis pria dan berakhir mati ditangan Suami sendiri dan sekarang jadi figuran di novel yang paling gie benci"

"Eh tapi ngomong-ngomong gimana ya kabar laki gue disana, pasti nikah lagi mereka ini, sial kenapa juga ni ingatan harus kembali, padahal gue udah anteng anyem karna gak ingat apa-apa eh sekarang malah balik semua ingatan gue"

"Au ah gue malas ngurus ni Novel, mending gue nikmati kekayaan bokap gue ye kan, nanti baru berburu cogan dan dutam (duda tampan)"

Airin menarik selimut nya lalu tertidur tanpa tau yang akan terjadi kedepannya.

_______

Nah guys dobel up ni ramaiin yuk, kalo ramai kita lanjut! Jangan lupa Vote dan komen juga.

Awas ya yang gak vote dan komen pantat mya bisulan.

Being the wife of three twin husbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang