Cerita ini hanya imajinasi zae, zae hanya meminjam karakter dari sensei aslinya. I hope you can enjoy Zae's imaginative story, luv u 🤍
🌹🌹🌹
tim tujuh akhirnya menyelesaikan ujian babak kedua dengan benar, walau ada beberapa kendala saat harus kembali kegedung tempat finish tapi itu bukanlah masalh besar untuk mereka, mereka tak sebanding dengan serangan dari keiji yang setiap beberapa hari harus mewajibkan mereka untuk sparing dan lebih gilanya adalah mereka pernah sparing melawan jiraiyah dan tsunade
walau harus babak belur bahkan harus rawat inap rumah sakit itu bukan masalah besar karena hal itu lha yang membuat mereka tak akan kaget dengan pertarungan dimedan tempur sesungguhnya, sasuke yang memang terobsesi dengan kekuatan merasa cukup puas dengann pelatihan keiji
keiji bahkan mengembangkan elemen petir milik sasuke dan kini ia mampu menguasai chidori, naruto juga tengah mengembangkan elemen anginnya dan telah menguasai rasengan, ash juga tengah mengembangkan elemen airnya dan baru menguasai suiton airnya, sakura juga lebih baik dibidang medis ia sering melakukan operasi kecil dan dapat memisahkan racun dari tubuh
mereka saat ini tengah berkumpul ditempat ujian babak ketiga diadakan, setiap tim berbaris sesuai kelompok
"selamat atas kelulusan kalian diujian babak kedua, aku berkata akan mengurangi setengahnya, tapi yang kuharapkan sebenarnya hanya angka satuan" ujar anko bergumam diakhir
"aku lapar" keluh seseorang berbadan gemuk, choji
"masih tersisa sebanyak ini?" timpal lelaki berambut nanas, shikamaru
"timmu lumayan juga, mungkin mereka hanya beruntung, yah.... masa muda memang ada yang pahit dan ada yang manis, kakkashi..."ujar guy di samping kakashi
"tapi sifat cuek mu itu yang membuatku sangat kesal!!!" gumamnya dicuekin
"jadi itu... rival abadi guy sensei" gumam tenten
"lihat saja, guy sensei!! aku juga akan bersinar!!!!" semangat lee di barisan peserta
"dari 26 tim kini hanya tersisa 7 tim..." ujar ash pelan dalam bayangan, menggumam
"kakek hokage, iruka sensei, sampai guru si alis tebal itu ada disini" ujar naruto berbisik, sedikit terkejut dengan kehadiran banyak orang penting
"kalau begitu hokage-sama akan menjelaskan tentang tes ketiga ini" seru anko mempersilahkan hiruzen, berdehem hiruzen bersiap berbicara
"bukan aku yang akan menjelaskan tentang ujian ketiga, yang akan menjelaskan hal itu adalah..." hiruzen menatap seorang ninja yang berlutu dihadapannya
"salam kenal, semuanya, hayate gekko yang bertugas sebagai hakim untuk berbicara terlebih dahulu" ujarnya dengan mata mengantuk dengan kantong mata dibawahnya
"kuserahkan padamu" ujar hiruzen setelahnya kembali pada posisi
"ada hal yang harus kalian lakukan, sebelum tes ketiga ini dimulai, dan itu merupakan persiapan untuk ujian ketiga, bersama keikutsertaan kalian dalam pertempuran utama tersebut" ujarnya kemudian
"persiapan?" gumam sakura
"persiapan... apa maksudmu?!!" shikamaru protes, tak tahukah mereka bahwa ia sudah sangat ingin tiduran
"sensei, aku tak mengerti maksud semua itu" tanya sakura
"kenapa kita tidak melakukan ujian berikutnya dengan peserta yang tersisa?" tanya ash yang diwakilkan oleh naruto

KAMU SEDANG MEMBACA
arrange again
Fantasy"aslan!!! Aslan!!!" 'Sungguh berisik tidak bisakah dunia menjadi lebih tenang? Aku baru ditikam beberapa saat lalu, dan sekarang mengapa disini menjadi begitu bising? Apakah alam baka menjadi pasar malam sekarang?!' batin ash. Mengerjapkan mata yang...