Bisa Berubah

43 6 0
                                    

Cerita ini hanya imajinasi zae, zae hanya meminjam karakter dari sensei aslinya. I hope you can enjoy Zae's imaginative story, luv u 🤍

🌹🌹🌹

























Sedangkan dilain tempat naruto dan gaara tengah berbincang ria, neji dan sasuke hanya melihat sambil menikmati teh. Entah apa yang dibahas hingga memakan waktu begitu lama bahkan hingga keduanya tertidur saling bersandar, ah! dan tentang neji dan gaara apakah belum dijelaskan tentang hubungan rahasia keduanya? Jika belum maka sekarang sudah tahu bukan? yup! Mereka adalah sepasang kekasih

Neji dan sasuke saling tatap lalu mengangguk tanda berpamitan setelah menggendong masing masing kekasih, untuk dipindahkan ketempat yang sudah disiapkan. Sasuke berjalan dilorong berusaha menghindari kerumunan atau pertemuan dengan orang lain, tapi takdir berkata lain karena ino, Hinata dan Sakura tengah berkumpul ditangga tepat dimana sasuke akan lewat untuk kekamar dan sialnya itu adalah satu satunya jalan menuju kamarnya

"sasuke-kun!!!" seru Sakura melengking membuat naruto menggeliat tak nyaman, sasuke mendesis tak suka

"sasuk-" Hinata dan ino mengurungkan niatnya untuk menyapa kala melihat aura sasuke lalu berpindah menatap naruto yang terganggu dalam gendongan sasuke, sasuke menatap tajam tiga wanita dihadapannya

"naruto disini? Huh?!! Kenapa dia?!! Apakah terluka karena perjalanan?!! Kukira dia lebih kuat dari sebelumnya" celoteh Sakura tanpa tahu situasi sedangkan ino dan Hinata yang berniat menghentikan mengurungkan diri karena takut bergerak melihat mata sasuke yang menyimpan banyak kekesalan

Sasuke menggendong naruto dengan satu tangan setelah berbicara beberapa kata ditelinga naruto agar membuat si pirang lebih terlelap dalam tidur lalu sasuke beralih menatap Sakura dengan mata acuh nan dingin, ino dan Hinata meringis merasa tak ingin mendengar atau melihat kejadian selanjutnya

"minggir sialan, kau begitru berisik, pengganggu" ujar sasuke sarkas melewati Sakura yang melongo, walau hanya beberapa kata namun tetap itu begitu menusuk bagi wanita bersurai pink

"katakan pada temanmu untuk menjaga ucapan dan sikapnya dan bertanya pada dirinya apakah dirinya sendiri sudah berkembang hingga mempertanyakan perkembangan orang lain" ujar sasuke pada ino dan Hinata saat langkahnya melewati dua wanita yang diam tak bergeming, suara dingin Sasuke membuat kedua wanita itu begidik ngeri

Sasuke melangkah dengan angkuh karena kekesalannya, Sakura menatap punggung sasuke dengan bergetar. Hatinya hancur mendengar kalimat itu, emosinya memuncak pada sosok yang ada dalam gendongan sasuke

"Sakura?" ino mendekat ingin mencari tahu keadaan Sakura yang terduduk lesu memastikan temannya itu baik baik saja

"apa yang salah? apa yang salah dari kata kataku? Bukankah semua orang jika diposisiku akan berfikir seperti itu? Naruto hanya bisa menyusahkan sasuke bahkan setelah perjalanan Panjang sasuke masih harus merawat si dungu itu, sialan aku begitu kesal!!" maki Sakura meluapkan emosi, Hinata ingin menyela karena mendengar ucapan Sakura namun dihalangi oleh ino yang memberi isyarat untuk tetap tenang

"ino bukankah kau juga menyukai sasuke? Kenapa kau hanya diam? Tidakkah kau sebal dengan apa yang terjadi?" tanya Sakura

"etto... bagaimana ya... aku sudah lama... tidak menyukai siapapun lagi" ujar ino berfikir keras, mencari alasan logis

'bagaiaman aku bisa menyukai seseorang yang bahkan sudah memiliki kekasih, aku tidak serendah itu, andai Sakura tahu... entah apa yang akan terjadi' batin ino

arrange againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang