Cerita ini hanya imajinasi zae, zae hanya meminjam karakter dari sensei aslinya. I hope you can enjoy Zae's imaginative story, luv u 🤍
🌹🌹🌹
Tim tujuh ditemani Kakashi juga keiji mulai melakukan perjalanan menuju tempat singgah milik itachi, hanya memerlukan sekitar 4 jam dengan kecepatan untuk sampai pada sebuah bangunan yang terlihat cukup tua namun bisa dikatakan sang pemilik merawatnya dengan cukup baik hingga terlihat teduh dan nyaman
"rumah ditengah hutan? Bahkan dibawah jurang?!!! Yang benar saja bahkan harimau atau serigala tidak akan berani berkunjung" gerutu naruto mengibaskan pakaiannya yang cukup kotor saat turun dari semacam tebing atau jurang tersebut
"ITACHI!!!!" seseorang dengan suara menggelegar berseru dari dalam rumah membuat yang diluar siaga
"APA YANG KAU LAKUKAN? AKU BEGITU LELAH MENATA BUNGA INI DIVAS DAN KAU DENGAN SEENAK JIDAT MENYENGGOLNYA?!!!" maki suara itu lagi
Karena kaingin tahuan yang tinggi tim tujuh berjalan kesamping rumah dimana terdapat dua orang berbeda tinggi tengah berdebat yang satu terlihat bingung dan yang satu terlihat marah dengan tangan memegang sepotong pecahan tanah liat bekas vas
'SRING'
'TANG'
"dare!!!" lelaki yang lebih tinggi memeluk yang lebih pendek setelah melempar kunai
"ini kami!!" Kakashi berseru setelah menangkis serangan
"itachi? Siapa mereka?" tanya lelaki yang tengah dipeluk oleh itachi
"kenalan lama, tenang saja" jawab itachi mengelus pinggang lelaki pirang tersebut, menenangkan
"ita- ie... nii-san" sasuke menyela membuat suasana menjadi hening, disebelah sasuke ada naruto yang tengah menggenggam telapak tangan sasuke yang terasa dingin
"sasuke?" itachi membelalak tak percaya bahwa sang adik ada didepannya, begitu banyak kejadian dimasa lalu yang terjadi hingga pertemuan saat ini membuat keduanya terasa sedikit tidak nyaman, apalagi itachi saat ini tengah tidak bersiap bahkan tengah Bersama seseorang yang sudah ia ajak hidup Bersama
"itachi?" lelaki berambut pirang maju seakan melindungi itachi dibalik punggungnya yang bahkan lebih kecil
"mau apa kalian? Kenapa kalian datang?" tanyanya galak dengan wajah layaknya maung
"kau..." keiji berusaha menemukan data dari orang dihadapannya
"deidara! kau adalah mantan anggota korps ledakan desa iwagakure namun karena percobaanmu dan obsesimu membuatmu dikucilkan dan kau melarikan diri dan menjadi penghianat desa dengan masuk Akatsuki" ujar keiji
"benar itu aku!! Dan kenapa kalian kemari?!!" deidara tengah mempersiapkan tanah litanya yang selalu stay di sakunya untuk dikunyah oleh mulut yang bisa ia munculkan ditangannya
"dei tenanglah... sepertinya mereka tidak berniat jahat" ujar itachi menautakan tangankirinya dengan tangan kanan deidara yang tengan mengunyah tanah liat tangan kanannya ia gunakan untuk mengelus surai kuning tersebut
"tch, padahal ingin kuledakkan mereka" gerutu deidara berjalan dengan menghentakkan kaki kearah gazebo tak jauh dari mereka untuk membuat vas karena vas terakhir sudah dipecahkan itachi
"kalian boleh duduk" ajak itachi mempersilahkan
"itachi san, jika berkenan kami ingin mengatakan sesuatu atau lebih tepatnya mendiskusikan sesuatu" ujar keiji lebih dulu

KAMU SEDANG MEMBACA
arrange again
Fantasy"aslan!!! Aslan!!!" 'Sungguh berisik tidak bisakah dunia menjadi lebih tenang? Aku baru ditikam beberapa saat lalu, dan sekarang mengapa disini menjadi begitu bising? Apakah alam baka menjadi pasar malam sekarang?!' batin ash. Mengerjapkan mata yang...