Cerita ini hanya imajinasi zae, zae hanya meminjam karakter dari sensei aslinya. I hope you can enjoy Zae's imaginative story, luv u 🤍
🌹🌹🌹
Kelompok tujuh mulai melakukan misi dengan peringkat D, hanya tugas menangkap kucing atau anjing, membersihkan sungai atau halaman orang yang menyewa mereka, dan sekali dua kali mendapat misi mengejar pencuri makanan cilik atau anak nakal lainnya, tak membahayakan tapi sangat membosankan, memang mendapat bayaran tapi tetap itu tak membuat mereka senang
Sasuke bahkan semakin hari semakin suram, ash tak memiliki keluhan apapun begitupun Sakura sedangkan naruto sering mengomel dan perotes pada hokage ketiga karenanya, tim tujuh hanya disibukkan dengan Latihan indifidu dan sesekali misi peringkat bawah sungguh membuat naruto jengah, dan merasa tak nyaman dengan sasuke yang semakin suram
Firasatnya mengatakan dia harus melakukan sesuatu atau kejadian buruk akan terjadi jika sasuke tak diberi penangnan dengan kesuramannya, menghela nafas naruto memandang awan, dibawahnya ash mengernyit bingung dengan tingkah galau naruto
"ada apa? Apa ada yang menggangumu?" tanya ash
"sasuke, dia terlihat suram, bukan seperti aku peduli hanya saja.... Aku.." naruto Kembali menghela nafas, dia berbohong mengatakan dirinya tak peduli, nyatanya saat ini dirinya benar benar khawatir, memutar otak kosongnya naruto ingin membantu
"aku paham" ujar ash mengangkat bokongnya dari tempatnya bersemayam
"ayo menemui guru Kakashi atau keiji san" ujar ash
"untuk?" tanya naruto
"sparing" jawab ash singkat yang dipahami naruto
"panggil salah satunya aku akan emamnggil sasuke" jawab naruto yang diacungi jempol oleh ash
Ash berlari dan melompat diantara atap rumah, matanya menelisik satu persatu orang yang berlalu Lalang, manusia berambut putih Panjang sangat jarang belum lagi keiji memiliki cirikhas dimana dirinya selalu menguncir rambutnya longgar dibahu kirinya, membiarkan poni jatuh bergelombang menutupi sisi kanan wajahnya, dan akan memakai yukata merah mudah dengan hiasan putih anggun, terlihat cantik dan menawan, dirinya juga tak mengenakan masker dan mengenakan kaca mata berbingkai silver indah, membuat para warga berpikir dirinya bukan seorang ninja, bahkan banyak ninja desa tak mengenal wajahnya, hanya tim tujuh juga para atasan desa yang mengnali wajahnya, karena itu adalah style saat dirinya diluar tugas
Bukan berarti ash selalu membuntuti dan memandangi kebiasaan keiji, hanya saja ash selalu tak sengaja melihat atau bahkan bertepatan dengan keiji yang sedang jalan jalan atau belanja, dan tak sengaja itu hampir setiap hari
"ash? Kenapa kau kemari?" tanya keiji yang sedang berjalan jalan di pusat kota
"keiji san, boleh aku meminta tolong?" tanya ash
"untuk apa?" tanya keiji penasaran
"hanya untuk melakukan sparing dengan sasuke dan naruto di hutan, kami merasa bosan dan merasa kurang pengalaman, misi kami hanya sekedar menangkap kucing atau membersihkan kebun, kami merasa Lelah karenanya" jelas ash
"hummm" keiji menimang nimang
"baiklah, ayo" jawab keiji menerima tawaran toh kedengarannya seru
"kau tak mengganti pakaianmu?" tanya ash melihat penampilan keiji yang masih dengan yukata merah mudahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
arrange again
Fantastik"aslan!!! Aslan!!!" 'Sungguh berisik tidak bisakah dunia menjadi lebih tenang? Aku baru ditikam beberapa saat lalu, dan sekarang mengapa disini menjadi begitu bising? Apakah alam baka menjadi pasar malam sekarang?!' batin ash. Mengerjapkan mata yang...