Cerita ini hanya imajinasi zae, zae hanya meminjam karakter dari sensei aslinya. I hope you can enjoy Zae's imaginative story, luv u 🤍
🌹🌹🌹
'gelap, ini sungguh gelap, sangat sunyi.... Ah~ ya... beberapa saat lalu bukankah aku membaca surat eiji? Ah! dia sedang pulang kejepang bukan? Apa dia sudah sampai ya.... Apakah dia sudah mendengar keadaanku? Kuharap dia tak menangis layaknya seorang bayi' gumam ash dalam kegelapan juga kehampaan tanpa ujung
"ash!!!"
'siapa?'
"ash!!! Kumohon kembalilah!!!"
'eiji? Apakah itu eiji?'
"ash, kumohon kembalilah, ash~"
'EIJI!!! Dimana kau?!!'
"kau egois, ash"
'tidak eiji!!! Bukan begitu!! Eiji!!'
~
"aslan!!! Aslan!!!"
'Sungguh berisik tidak bisakah dunia menjadi lebih tenang? Aku baru ditikam beberapa saat lalu, dan sekarang mengapa disini menjadi begitu bising? Apakah alam baka menjadi pasar malam sekarang?!' batin ash
Mengerjapkan mata yang disambut dengan silaunya terik matahari, ash mengernyit merasa ada yang janggal
"yokatta kau baik baik saja, sungguh aku khawatir kau jatuh dari pohon dan tak sadarkan diri, kupikir kau mati" ujar seseorang bersurai kuning dengan mata biru sapphire, seakan langit juga laut berada didalam manik bulat itu
"hidup? Jatuh dari pohon? Kau siapa? Ini dimana?" tanya ash tak mengerti
"apakah kau mengalami cedera dikepala mu? Aku adikmu!!! Kita dihutan!! Ingat! Kita sedang berlatih tadi" ujar lelaki itu sambil mengecek bagian kepalanya
'apakah aku hidup lagi? Benarkah?' batin ash sambil mendudukkan dirinya
"apakah kau benar benar melupakan semuanya?" tanya peria itu lagi dengan murni raut khawatir
Sedikit meringis ash agaknya merasa tak enak melihat wajah manis yang benar benar khawatir padanya. menarik nafas, sepertinya sedikit mengarang cerita dan mendapat penjelasan garis besar tentang kehidupan barunya tak masalah
"sepertinya aku terjatuh dan kepalaku terbentur terlalu keras, dan ingatanku sedikit terganggu karenanya, bisakah kau jelaskan siapa kau, siapa aku, dan diamana kita? Mungkin aku akan sedikit mengingatnya" ujar ash, baru menyadari bahwa dirinya berbicara Bahasa jepang dengan lancar
"ha~ semoga tak separah itu" gumam pria itu duduk bersila dihadapan ash dan mulai membuka suara guna menjelaskan
"Uzumaki aslan adalah namamu, aku adalah adikmu- oh tidak! kakakmu!! Uzumaki Naruto" tidak ash benar benar tahu lelaki itu membual tentang dia adalah kakaknya
"kita berada dikonoha desa tempat kita tinggal, kita berada dihutan untuk Latihan karena besok kita sudah akan menjadi genin dan menerima pembagian kelompok, dan ditengah Latihan kau tergelincir dari atas sana" lelaki pirang itu menunjuk salah satu dahan yang tinggi diatasnya "lalu terjatuh, dan tak sadarkan diri hampir setengah hari" jelasnya
Ash mendengarkan dengan baik tak lama kepalanya merasakan nyeri bersamaan dengan sedikit potongan ingatan tentang dirinya dan identitasnya disini, bagaimana dirinya menjalani hari harinya, sungguh itu keberuntungan bahwa ash dapat melihat ingatan tersebut tapi rasa sakit yang sampai memekakkan telinga sungguh tak tertahankan, hingga Naruto mengguncang tubuhnya barulah dirinya tersadar

KAMU SEDANG MEMBACA
arrange again
Fantasy"aslan!!! Aslan!!!" 'Sungguh berisik tidak bisakah dunia menjadi lebih tenang? Aku baru ditikam beberapa saat lalu, dan sekarang mengapa disini menjadi begitu bising? Apakah alam baka menjadi pasar malam sekarang?!' batin ash. Mengerjapkan mata yang...