hati yang tak kunjung pulih

48 4 0
                                    

Cerita ini hanya imajinasi zae, zae hanya meminjam karakter dari sensei aslinya. I hope you can enjoy Zae's imaginative story, luv u 🤍

🌹🌹🌹



























Ash kini tengah berjalan berempat Bersama naruto, sasuke dan keiji keempatnya hanya berjalan disekitar wilayah Uchiha yang kini pemukimanya benar benar telah diisi oleh anggota Akatsuki, mereka hening hanya beberapa suara yang pada dasarnya tidak semua anggota pendiam beberapa ada yang memiliki tempramen seperti deidara, naruto mengembangkan senyum sambil mengeratkan genggamannya pada tangan sasuke yang selalu menggandengnya

"apakah dingin?" sasuke bertanya lembut sambil menata letak syal dan poni naruto yang berantakan

"ini memang masih musim dingin, kalian harus menjaga tubuh tetap hangat" keiji menimpali

Beberapa orang yang menjadi kepercayaan tsunade tengah melakukan misi untuk mengajukan hubungan persahabatan dengan negara shinobi lain, dengan bantuan jiraiya dan kini ada itachi juga obito yang membantu berjalannya misi itu, tentu harus ada timbal balik keuntungan bagi setiap negara dan itu akan dinegosiasikan oleh mereka, kemungkinan memang memakan waktu sedikit lama tapi ash memiliki firasat bahwa itu akan berhasil

Dan saat ini untuk anggota Akatsuki telah diambil tanggung jawab oleh sasuke, ash dan naruto bagaimanapun ide itu muncul dari kepala sasuke untuk mengumpulkan anggota akastuki di wilayah uchiha sedangkan pendiri pertama akatsuki adalah nagato dan itu adalah ide naruto untuk memindahkan nagato ke kediaman uchiha, ash yang adalah kakak naruto otomatis akan terseret kedalamnya

jadi ketiganya mutlak adalah pemimpin mereka untuk memberikan jadwal misi pada setiap anggota yang dibagi menjadi masing masing dua orang per tim, tentu gaji mereka tidak sedikit itu sangat banyak karena pekerjaan yang sasuke, naruto dan ash ambil bukanlah misi seperti genin atau tingkatan seterusnya, itu satu tingkat dengan anggota anbu

Membunuh, mencari informasi, memecahkan misteri, bahkan hingga membantai segolongan kelompok pembunuh berantai atau lain sebagainya, tentu saja tim yang diberi tugas boleh menolak jika tak berminat. Itu hak mereka, karena naruto dan ash menerapkan kebebasan yang memiliki aturan didalamnya, mereka bebas mengembangkan kemampuan, bebas menyalurkan kesenangan, bebas melakukan apa yang mereka sukai selama tidak melewati Batasan yang ditetapkan

"tidak aku tidak kedinginan, jangan khawatir" naruto menjawab mengelus lembut tangan sasuke yang menggenggamnya, mata biru yang redup dan tak focus itu tetap menyampaikan ketulusan yang sang pemilik ingin sampaikan

"kau masih harus banyak istirahat naru, ash jaga dia" keiji berkata, yang hanya di angguki ash

"jangan terlalu memaksakan diri hingga matamu pulih, aku akan menemuimu besok pagi" ujar sasuke merapatkan tubuh keduanya untuk semi pelukan

"kau juga eiji, jangan hanya menghkawatirkan orang lain lihat kantung matamu aku merasa sedih melihatnya, tolong jaga dirimu baik baik dan beristirahatlah malam ini" ash mengelus mata keiji mengecup kedua mata tersebut dengan tulus

"mn, besok pagi aku dan sasuke akan kerumah kalian" ujar keiji memberi kecupan kecil pada rahang bawah ash

"sampai jumpa besok suke, selamat malam dan selamat tidur juga mimpi indah" naruto berjijit dan membisik di telinga sasuke dan mengecup telinga yang memerah itu, walau tak melihatnya naruto yakin itu merah

"mn, selamat malam jaga dirimu baik baik naru" sasuke mengecup lembut kening dan ujung bibir naruto yang tersenyum kecil dengan semburat merah tipis dipipinya hingga tangannya yang digenggam oleh sasuke berpindah dengan tangan lain, naruto tahu itu ash

arrange againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang