Cerita ini hanya imajinasi zae, zae hanya meminjam karakter dari sensei aslinya. I hope you can enjoy Zae's imaginative story, luv u 🤍
🌹🌹🌹
Ash berdiri didepan gerbang yang sudah lama tidak dia pijaki, merasa agak aneh dengan udara, aura, dan segala macam tentang tempatnya berpijak, bahkan sasuke sudah menjadi sangat suram karena perbedaan tersebut
"satu tahun disana satu minggu disini, artinya ini sudah tiga tahun" ujar ash menghitung berapa lama dirinya terkurung digunung itu
"kita hanya digunung itu selama 100 tahun, 56 minggu lain kita gunakan untuk berlatih diluar ingat" ujar sasuke jengkel
"ya seratus tahun sama dengan 100 minggu disini, 56 minggu sama dengan 56 tahun disana sedangkan satu tahun ada 52 minggu kali 3 tahun menjadi 156 minggu, intinya ini memang sudah 3 tahun" jelas ash jengkel
Ash mengeratkan jaket berwarna merahnya, sedikit ragu untuk Kembali kedesa, bahkan dirinya tak tahu apakah saudaranya itu sudah balik atau belum, dirinya Kembali karena kabar ujian chunin akan diselenggarakan kembali, dan dirinya akan ikut
"ayo apa yang membuatmu ragu, aku ingin membereskan rumah" ujar sasuke menggeplak kepala ash dari belakang
"sialan!!" maki ash
"kalian, jangan membuat ulah ayo masuk" ujar keiji
Ash masuk kedalam gerbang yang langsung disambut oleh angin yang sudah lama tak ia hirup, dirinya sudah memberi kabar pada yang lainnya tapi entahlah mungkin teman teman lama mereka memiliki banyak kesibukan, hingga Sakura datang Bersama konohamaru dan temannya yang lain
"sasuke kun!!! Kau sudah Kembali, ash juga keiji-san selamat datang" sambut wanita berambut pink tersebut memeluk lengan sasuke manja
"aku ingin berjalan jalan" celetuk ash menggandeng tangan keiji
"kau jalanlah sendiri tak usah mengajakku, nii-chan menungguku" ujar keiji memukul punggung ash yang sudah lebih tinggi darinya. Bikin sebal
"itte, kipasmu sudah mengenai diriku lebih dari satu miliyar kali tapi ini tetap menyakitkan" keluh ash
"dan... eiji, kakashi sensei sudah besar hidup tanpamu tak akan membuatnya mati" ujar ash memeluk pinggang keiji yang melotot
"bocah nakal!!! Aku lebih tua darimu!!!" ujar keiji mencubit pinggang ash yang merintih kesakitan
"astaga, apakah kau hobi menyiksaku sekarang? Umur kita hanya berbeda lima tahun oke" ujar ash mengelus pinggangnya
Keiji membuka kipasnya dan menutup separuh mukanya yang memerah sambil berpaling sebal dengan pout dibalik kipas tersebut, sedangkan Sakura yang melihatnya mengernyit heran, bukan karena tinggi keiji yang hanya sebatas rahang atas ash, karena Sakura tahu bahwa keiji tipe lelaki cantik dan tingginya memang seperti itu tapi yang membuatnya heran adalah interaksi keduanya. apakah itu biasa?
"na~ sasuke kun, apakah mereka memang sedekat itu?" tanya Sakura
Sasuke melepas pelukan Sakura dilengannya, menatap dua interaksi yang menurutnya sudah normal terjadi dan ia lihat selama bertahun tahun itu walau nyatanya hanya tiga tahun untuk waktu normal bahkan sasuke pernah memergoki keduanya saling peluk, pangku juga kecup, bahkan ciuman bibir
"mn, itu biasa" jawab sasuke lalu berjalan berniat pulang kerumah sebelum
DUAGH
BRUK
KAMU SEDANG MEMBACA
arrange again
Fantasy"aslan!!! Aslan!!!" 'Sungguh berisik tidak bisakah dunia menjadi lebih tenang? Aku baru ditikam beberapa saat lalu, dan sekarang mengapa disini menjadi begitu bising? Apakah alam baka menjadi pasar malam sekarang?!' batin ash. Mengerjapkan mata yang...