14. (becky pov 1)

6K 406 3
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Becky pov

Tak pernah terbayang kan aku bisa satu apartemen dengan freen, dia sangat baik dalam mengurusku bahkan perlakuan yang ia berikan itu tidak aku dapatkan di diri leon.

Aku akui aku merasa aman jika dengan nya, aroma tubuhnya yang sangat khas tercium saat aku memeluknya di atas motor miliknya, bahkan aku tidak merasa kedinginan saat motor itu melaju dengan kencangnya,.

Tatapan yang meneduhkan dari mata indah yang ia miliki, tak heran banyak wanita yang jatuh cinta padanya bahkan pria sekalipun, andaikan kau pria mungkin aku telah jatuh cinta padamu.

Awalnya aku sempat bingung dan berprasangka buruk akan perlakuannya, namun aku salah, dia sangat tau dengan apa yang aku butuhkan tanpa aku harus meminta nya.

Saat makan ia menyuapi ku dengan sepotong mentimun yang ia potong kecil-kecil untukku, dan rasa nya enak, aku memang tidak menyukai sayuran karena rasanya terlalu hambar.

Apa aku salah bila melakukan ini padanya?, di satu sisi ada leon kekasihku, di sisi lain ada ayahku, di sisi yang lain juga tiba-tiba aku memikirkan dirinya.

Aku merasa jadi orang paling buruk saat dia mencoba membangun jarak supaya aku tidak terlibat kontak terlalu banyak dengannya, dia sangat menjagaku dan selalu memastikan aku nyaman.

Bahkan malam hari, aku tak sengaja memeluknya,, aku merasa nyaman sekali biasanya aku tidak pernah tidur se pulas ini.,

Dia mengantarku pergi kuliah, aku berjalan dan mencium bau tubuhku sudah bercampur dengan bau tubuhnya, aku sangat senang pada hari itu.

Di kampus aku bertemu leon, seperti biasa dia mengajakku untuk pergi bersama, aku melakukan rutinitas itu setiap hari bersamanya, kuliah dan pergi bersama. Dia mengantarku ke kelas seperti biasanya.

Aku bertemu irin,  dia sedang mengerjakan laporan mengenai lesbian, aku dan irin memang 1 team tapi kita membutuh kan 2 narasumber untuk memperkuat data yang akan kita buat untuk tugas akhir.

Becky : Hai rin, bagaimana dengan tugasmu dengan noey?

Irin : ini sedang aku kerjakan beck, aku mulai besok hingga beberapa bulan  akan menginap di rumah noey, untuk lebih tau tentang latar belakang, perbedaan sex antara lesbian dan straight, di sini aku jelaskan jika lesbian jauh lebih dalam beck karena wanita dan wanita cenderung menggunakan perasaan di banding antara pria dan wanita, dan juga kita harus tau tentang respon di lingkungan sosial mereka juga. Ngomong-ngomong bagaimana denganmu dan freen?

Becky : aku dan dia sudah satu apartemen sih, ya kita mengobrol hal yang wajar saja belum sampai ke tahap itu rin, aku juga bingung memulainya darimana.

Irin : beck, kalau aku boleh saran sih, lebih baik segera lakukan pendekatan padanya, karena deadline kita juga sebentar lagi beck, kalau tidak selesai maka habis lah kita, tadi aku lihat kau jalan kaki? Apa freen tidak mengantarmu?

Becky : dia mengantarku hanya saja lokasinya sedikit menjauh dari area kampus, dia tidak mau jika leon melihatnya dan memicu keributan.

Irin : benar juga sih beck, kemarin juga noey bercerita kalau nam sempat ke apartemen freen.

Becky : ada apa nam kesana?.

Irin : dia merawat freen, katanya sempat demam karena habis di pukuli leon, demam nya karena peradangan otot di perutnya, nam mengompres nya hingga demam nya turun.

Mendengar itu aku langsung terdiam, kenapa waktu di pesta dia terlihat biasa saja hanya terlihat memar di sudut bibirnya.

Irin : kemarin ayahnya freen sempat ulang tahun ya?

Becky : iya, keluargaku juga mendapat undangannya, dan juga ada keluarganya leon.

Irin : apa freen hadir?

Becky : iya dia datang bahkan sampai acara nya selesai., memang ada apa rin?

Irin : nam berbicara pada kekasihnya yang seorang dokter katanya dia harus beristirahat 7 hari minimal, namun freen tetap memaksakan datang, hingga akhirnya di kasih lah obat, aku di beritahu oleh noey, dan tentunya nam tidak bisa diam jika ada apa-apa tentang sahabatnya, persahabatan mereka sangat kuat beck.

Becky : tapi dia baik-baik saja saat di apartemen.

Irin : syukurlah jika dia baik-baik saja, ingat jangan bersikap kasar padanya beck, dan segera selesaikan tugas kuliahmu, aku sudah hampir setengah perjalanan lebih cepat darimu
wlekkk...(irin menjulurkan lidahnya)

Jam perkuliahan pun selesai, becky dan irin bergegas untuk pulang..

Irin : beck, aku duluan ya

Becky : iya rin, hati-hati

Aku memutuskan untuk menunggu leon di gazebo tempat kita biasa mengobrol, sejenak tiba-tiba aku memikirkan wajah freen beserta ekspresi kekonyolan dia saat di pesta kemarin saat ia gagal berciuman dengan gadis itu.

Hei, kenapa kau senyum-senyum sendiri sayang? _leon

Lamunanku tentang freen seketika buyar saat aku mendengar suara leon

Kita segera bergegas untuk pergi bersama ke sebuah mall, setiap hari selalu seperti ini entah kenapa hari ini aku merasa sedikit jenuh karena hanya kuliah lalu ke mall dan makan bersama leon, tak ada hal yang menarik padahal biasanya juga aku menikmatinya tapi hari ini sangat lah berbeda.

Aku tetap berusaha menikmatinya untuk membuat leon senang, akhirnya kita makan di suatu tempat makan yang biasa kita datangi, aku melihat ada menu  sayuran timun di situ lalu ku memesannya 1 porsi kecil.

"Bukan kah kau tidak suka sayur sayang?" _ leon

Aku hanya ingin memesannya ucapku pada leon., lalu aku meminta leon untuk menyuapiku tapi dia tidak memotongnya lebih kecil untukku seperti yang di lakukan freen padaku, aku mencobanya betapa kagetnya aku, rasanya benar-benar tidak enak dan aku memuntahkannya..

"Sudah ku bilang kan, kau itu tidak suka sayur"_leon

Aku heran dengan ini semua, padahal tadi malam aku merasakan timun itu  enak sekali saat freen menyuapiku, aku bahkan menghabiskannya hingga tak tersisa, kenapa ini rasanya malah menjadi tidak enak padahal aku memesan menu timun yang sama seperti tadi malam..

Aku semakin di buat penasaran dengan sosok freen, selama aku bersama leon bayangan tentang freen selalu terlintas dalam otaku hingga aku tidak mendengarkan ucapan leon berbicara tentang bisnis dan pencapaian keluarganya.

"Apa kau sakit?, kau dari tadi terlihat lesu sekali sayang" _leon

Aku hanya sedikit lelah,, bisa kita pulang sekarang?, ucapku padanya karena memang hari itu pikiranku tidak fokus padanya.

Leon mengantarku dengan mobil nya, saat sampai rumah dia mencium pipiku dan mengungkapkan kata-kata manis padaku biasanya aku senang tapi kali ini rasanya berbeda hanya biasa saja tak ada rasa berbunga-bunga seperti yang sudah-sudah.

Aku memasuki rumah dan merasakan suasana yang sama seakan aku berada di tempat yang membosankan, lalu aku menuju kamar ku siapa tau bisa lebih membuat mood ku kembali lagi..

Sesampainya di kamar juga sama saja terasa sepi, ya walaupun setiap hari aku merasakan sepi tetapi itu tak masalah bagiku tapi kali ini berbeda, aku merasa muak dengan kesunyian ini seakan ada yang hilang dari hidupku

Aku teringat kata-kata freen

"Jika kau butuh ketenangan, kau bisa ke apartemenku"

Maka aku putuskan, membawa pakaian dan perlengkapan lainya yang aku butuhkan kemudian mengendarai mobil dan pergi ke apartemen freen.
.
.
.
.
.
.
.
.




Terima kasih telah membaca
Akan ku buat berbagai sudut pandang yang lebih terperinci karena ada masukan dari orang terdekatku

Jangan lupa vote dan ikuti chanelku ya

See you na ka

Lesbian? Yes or No? (END S1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang