Happy reading
..
.
.
.
.
.
.
.
.Kondisi freen semakin membaik, ia akhirnya di perbolehkan untuk pulang, tangannya juga perlahan sudah bisa di gerakan.
Freen meminta untuk pulang di apartemen saja
Muncul sedikit perdebatan antara becky dan freen..Becky ingin freen di rumah orang tuanya karena di sana, freen bisa berkumpul dengan keluarganya, namun freen yang merasa sudah sembuh dan memang lebih suka melakukan semuanya sendiri mencoba meyakinkan becky agar tidak khawatir
Akhirnya becky dan freen menuju apartemen menggunakan mobilnya..
Di dalam mobil
Becky masih memasang wajah cemberutnya
Freen yang melihat wajah imut kekasihnya hanya terkekeh.., ia menggenggam tangan becky namun di tepis pelan..
Freen : kau mau milk tea?, aku dengar dari nam, ada cafe baru yang baru buka dan rasa milk tea enakkkkk sekali.., aku juga lapar dan belum makan..
Mendengar itu, becky langsung menoleh ke arah freen dan ingin ke sana..
Mereka berdua telah sampai di cafe itu..
Terlihat pelayan cafe itu terus memandang becky..
Freen terus mengamati orang itu,, dengan tatapan mematikan..
Mau pesan apa nona? Ucap pelayan kepada becky
Freen : ee istri saya mau pesan milk tea capuchino dengan 100%sugar, dan juga macarone jangan lupa extra cream dan stroberi di atas nya, dan juga aku mau pesan puding cokelat, dan juga milk tea 50% sugar serta tidak lupa air mineral, sudah itu saja..
Becky : kau cemburu?
Freen : tidak, aku tidak pernah cemburu..
Becky : lalu kenapa kau menyebutku sebagai istrimu?
Freen : iya kan kau akan segera menjadi istriku, ,, (sembari memutar bola matanya,, ia terus memandang pelayan itu seperti tatapan ingin membunuh)
Becky yang melihat tingkah freen hanya menggelengkan kepalanya..
"Tinggi sekali gengsinya, bahkan sudah jelas-jelas ia cemburu, masih saja tidak mau mengaku" Batin becky.
Selama makan, freen terus saja tidak melepaskan tatapan tajamnya itu kepada pelayan cafe yang terus memandang becky,, hingga saat mereka selesai makan..
Becky di minta untuk ke mobil terlebih dahulu,, dan freen mendekati pelayan itu,, entah apa yang di katakan oleh freen sampai pelayan itu berubah menjadi ketakutan..
Freen lalu menyusul becky ke dalam mobil,, ia terlihat senang..
Becky : apa yang kau katakan pada pelayan cafe itu?
Freen : tidak ada,,, (menampilkan ekspresi yang sulit di gambarkan)
.
.
.
.Flash back on
Setelah becky memasuki mobil..
Freen menghampiri pelayan tomboy itu
Freen : hey, ku perhatikan kau terus memandangi istriku? Ada apa? Melly? (Freen membaca name take pelayan itu)
Melly : istrimu sangat cantik, ajak lah dia kesini setiap hari, akan aku buatkan milk tea yang enak untuknya.., silahkan tulis di sini nomor istrimu itu
Freen : o milk tea yang enak kau bilang ha?!! Dan kamu meminta nomornya ha?
Freen mengambil ujung bolpoin itu dan menancapkanya ke telapak tangan pelayan itu hingga berdarah,,
Freen : ini nomor yang pantas kau dapatkan,, jangan pernah menggoda istri orang,, atau aku bisa saja menutup care ini dalam hitungan detik,, paham kau?!
Pelayan itu ketakutan hingga tak berani menatap mata freen..
Flash back off
.
.
.
.
..
..
Sesampainya di apartemen.
Freen merebahkan dirinya di atas kasur..dan mengambil nafas panjang,,
Becky : apa kau lelah?.. (Sembari mendekatkan dirinya dalam pelukan freen)
Freen : sedikit,, terlalu lama di rumah sakit membuat ku susah bergerak dan tidak nyaman.. (Sembari menatap becky yang berada di pelukanya)..
Pandangan mereka saling bertemu
Becky mengecup bibir freen sedikit lebih lama..
Lalu ia mnindih freen, dan mulai melumat bibirnya,,
Becky : aku mencintaimu freen, kita habiskan malam ini sebelum kita melangsungkan pernikahan kita..,,
Freen : aku benar-benar tidak bisa menahanya beck,, kau sangat menggodaku (sembari memeluk pinggang kekasihnya)
Mereka berdua melumat bibir satu sama lain,
Freen membuka pakaian Becky dan melumat payudaranya, dengan gemas ia mereman dan memilin puting nya..Becky : ah freen,, geli,,
Freen sudah tida bisa mendengar apapun selain desahan Becky,, ia lanjutkan dengan menjilati putingnya sampai meninggalkan bekas di sana..
Paha Becky yang telah terbuka dan terlihat celana dalamnya sudah sedikit basah,, segera di sentuh oleh freen dengan usapan kecil di klitorisnya,,...
Becky : ah ah ah freen,, kau sangat pintarr sekalii (sembari menggigit jarinya)
Freen menghentikan aktifitasnya
Becky : kenapa kau berhenti.. Sembari berdecak kesal..
Freen : tenang,, aku akan memberimu yang lebih enak dari ini sayang..
Freen mengambil sex toys andalanya, ia mengaitkan ke pinggulnya dan mulai memasukanya ke vagina Becky..
Blest,,
Becky melebarkan matanya,,
"Ahh, freen" Lengguhnya
Freen mulai menggoyangkan pinggulnya,,
Becky sangat menikmati permainan itu,, ia seakan kecanduan dengan belaian freen padanya,,
.
.
.Freen yang sangat paham akan titik kepuasan pada tubuh Becky,, segera ia mengulum puting nya dan menggoyangkan pinggulnya,,
Sontak Becky mengelinjang nikmat di buatnya,,
Becky : ah ah ah ah,, yes freen ah ah ah,,
Freen mulai mempercepat gerakan nya,, ia memberikan Becky sensasi yang tiada tara,,
Becky merasakan kalau dirinya akan meledak di buatnya,,
Becky : ah ah ah ah ah ah,, freen,, aku hampir keluarr, ah ah ah ah
Crtt...
Freen melepas sex toys itu dan langsung menjilati air kenikmatan itu hingga lidahnya masuk ke sela-sela vagina nya..
Becky : ah ah ah freen,, kau sangat jahil,,
Freen : tapi enak kan?
Becky mengangguk,,
Tanpa di berikan nafas sedikitpun,, freen mulai menggesekan vagina nya ke vagina Becky..
Freen : bagaimana dengan ini ha?,, ah ah ah ah,, basah sekali punyamu, ah ah
Freen akhirnya klimakss, dan mereebahkan tubuhnya di sebelah Becky,, ia menarik selimut, dan memeluk Becky di dalamnya,,
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.Terima kasih telah membaca
Jangan lupa vote dan ikuti chanel ku ya
See you na ka
KAMU SEDANG MEMBACA
Lesbian? Yes or No? (END S1)
RandomBecky Rebecca Patricia Armstrong seorang mahasiswi cantik yang anti dengan LGBT.. mendapatkan tugas sosial eksperimen dari dosennya untuk mempelajari dan terjun langsung terhadap kaum LGBT yang sedang menjadi tranding topik dan bahkan sampai di leg...