17.

5.8K 407 12
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Nam : kemana bocah itu??, aku harus mengantarkan obat ini.

Ceklek..
(Suara pintu terbuka namun hanya kepala freen yang keluar)

Freen : ya ada apa nam? (Memasang raut muka lelah dan mengantuk)

Nam : aku hanya ingin mengantarkan obat ini, di situ ada aturan minum nya,, kau tidak menyuruhku masuk freen?,,

Freen : aku sangat lelah nam, aku ingin tidur karena mabuk tadi malam jadi kepalaku sedikit pusing (memegang kepalanya yang sebenarnya tidak pusing)

Nam : baiklah, ingat nanti sore jangan lupa kita ada janji berkumpul bersama

Freen : iya, aku akan datang..

Nam : eh freen kau sehat? Bibirmu kenapa agak tebal, merah juga kau pakai lipstik apa? (Ingin menyentuh bibir freen)

Freen : aku hanya sedang makan daging babi pedas nam, dan obat ini akan aku minum, kau tenang saja ya,,

Nam : ta---ta---tapi freen.. (Brack!!, pintu di tutup),, huh bocah itu kenapa??,, dasar aneh (perlahan nam pergi menaiki mobilnya)
.
.
.
.

Freen menghela nafas panjang setelah menutup pintu dan membuat nam tidak curiga..

Freen : hampir saja,, baru kali ini aku bercinta tapi takut ketahuan sahabatku sendiri,, (nafas tak beraturan dan suara yang lirih)

Becky : siapa yang datang, kenapa kau kelihatan sangat panik?,, (sembari merangkul tanganya ke leher freen)

Freen : nam, dia memberikan obat ini kepadaku, dan juga mengingatkanku kalau nanti akan ada acara kecil-kecilan dari para sahabatku karena nam akan bertunangan.

Becky : apa kau akan pergi dan membiarkan mereka melihat hasil karyaku? Bahkan bibir mu bisa saja menggoda siapa saja yang memandang freen.

Freen : tenang, aku bisa mengakali nya, ngomong-ngomong tadi malam apa yang terjadi sampai kau membuatku seperti ini? (Sembari memeluk pinggang becky dan menatap nya dengan pesonanya)

Becky : apa sebenarnya kau mencintaiku freen?,,

Freen : kenapa kau menjawab pertanyaan dengan pertanyaan beck?

Becky : jawab saja freen...,

Freen : iya aku mencintaimu, aku suka denganmu saat kau menolong asnee itulah pertama kali nya aku melihat sifat aslimu dengan jelas..,

Becky : bisa kah kita mencoba mengenal lebih jauh, untuk memastikan perasaanku padamu?,,

Freen : leon bagaimana? Aku tidak bisa seperti itu, karena sama saja itu tidak adil untuk leon beck, aku juga tidak mau di cap sebagai perusak hubungan orang

Becky : hatimu sungguh baik freen, tetapi apa kau mau bersabar menungguku?,,

Freen : iya beck,, (sembari mengusap kepala dan menciumnya)

Freen melihat ponselnya dan melihat histori panggilan dari natta..

Becky : o iya tadi sekretaris mu menghubungi mu lalu aku angkat dan aku marahi dia.. (Memasang wajah puppy nya)

Freen : kenapa kau memarahinya?,,

Becky : karena asnee adikmu tidak suka padanya dan dia juga mengganggu istirahat kita berdua,,

Melihat itu freen menjadi tidak tega untuk memarahi becky
.
.
.
.

Brtttt brtttt suara perut becky berbunyi..

Freen : aku akan masakan sesuatu untukmu,, sekarang kau mandi dulu

Becky : freen,, cup (mencium bibir freen)

Freen langsung tersipu malu dengan apa yang becky lakukan padanya dan wajahnya memerah seperti tomat..

Becky bergegas ke kamar mandi,

Sedangkan freen meletakan obatnya di meja lalu mulai memasak,, dia melihat sup daging yang ia masak kemarin,,

Freen : sampai tidak ada kuahnya,, apa dia memanaskannya beberapa kali sampai menungguku pulang,, maafkan aku beck (gumamnya),, auwgg perutku masih terasa sedikit nyeri,, aku masih bisa menahannya..,,

Sekitar 30 menit becky telah selesai mandi,, kemudian di susul freen untuk mandi..

Mereka berdua bersiap untuk makan,, seperti biasa freen menyiapkan makanan untuk becky,, dia mengurusnya sangat baik,,

Freen : ayo di makan..

Becky memakannya dengan perasaan senang,,

Freen : beck, makan sayurnya aku sudah siapkan tomat untukmu..

Becky yang masih mengingat kejadian soal mentimun waktu itu langsung menggelengkan kepalanya..

Freen : cobalah,, ini tomat aaa aa ayo percaya padaku ini enak.

Becky membuka mulutnya dan matanya berbinar merasakan rasanya yang jussy dan segar..

Becky : kenapa makanan dari tanganmu selalu enak?,, aku suka,, mulai sekarang aku ingin di suapi olehmu..

Freen : haha kau lucu sekali beck,, sebentar aku ambilkan kau minum,, kau terus meminum milk tea,, tanpa air putih  kau bisa terkena diabetes beck..

Saat sedang mengambil gelas tiba-tiba..

Pyar!!
Gelas itu terjatuh,, dan freen berlutut memegangi perutnya yang sakit,,

Becky : freen, kau kenapa?,,

Freen : tolong ambilkan obat itu beck,,

Ia segera meminum obat itu,, dan nyerinya sedikit berkurang,,

Becky : ayo aku rebahkan kau ke tempat tidur

Ia mengambil air hangat untuk mengompres perut freen..

Becky : bukan kah kau seharusnya istirahat dulu freen,, maafkan atas sikap leon padamu ya..

Freen : tidak apa-apa beck,, aku harus datang supaya mereka tidak khawatir..

Becky : aku ikut denganmu freen, untuk memastikan keadaanmu dan tidak akan aku biarkan kau mau seperti kemarin..

Freen : apa kau serius beck, ingin ikut?

Becky : iya aku ingin ikut denganmu dan mengenal sahabatmu,..

Ucapan becky itu sontak membuat freen merasa kalau pilihannya tidak salah, karena waktu dengan may tidak pernah sedikitpun ada niatan dari mau untuk mendekatkan dirinya pada para sahabatnya itu, bahkan pernah ada suatu kejadian, may menyerang nam karena perasaan cemburu sehingga nam harus menerima luka jahitan di bagian pelipis matanya..

Waktu menunjukan  pukul 5 sore

Becky : ayo bersiap freen, aku sudah mandi, kau juga harus mandi..

Freen : baiklah,aku mandi dulu..

30 menit kemudian mereka berdua berangkat menuju ke lokasi yang di tuju, menggunakan mobil becky, karena tidak mungkin freen mengajak becky menaiki motor terus menerus, ia tidak mau jika becky sakit..
.
.
.
. .
.
.
.

.
.
.

Drrtttt drttt drttt 

Ponsel freen berbunyi..

. ...

....























Terima kasih telah membaca,

Jangan lupa vote dan ikuti chanelku ya

See you na ka

Lesbian? Yes or No? (END S1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang