Pacar katanya

2.4K 195 23
                                    

Malam ini Nabila tengah berada di kamarnya bergelut dengan berbagai pikiran yang menggangunya sejak beberapa hari ini. Ia menenggelamkan kepalanya diantara bantal-bantal yang ada di kasurnya.

Tanpa sadar air matanya kembali menetes dan berhasil membasahi pipinya lagi. Bayangan tentang hubungannya dengan Paul, persahabatannya dengan Cala, dan kejadiam tadi siang benar-benar terputar berulang-ulang dalam memorinya.

Nabila mengambil hp-nya yang berada tepat di samping kasurnya, ia mulai membuka aplikasi galeri di sana. Lalu ia membuka dan melihat beberapa fotonya dengan Cala maupun Paul. Ia mulai menggeser satu demi satu foto-foto itu dan ia mulai menghapus satu demi satu fotonya dengan Paul. Awalnya ia tak ada niat untuk menghapus foto-foto itu, namun dengan adanya kejadian hari ini ia memilih untuk menghapus foto-foto Paul yang ada di hp-nya.

Tangan Nabila berhenti menggeser pada salah satu foto, foto dimana ia baru saja jadian dengan Paul di sebuah cafe yang ada di dekat sekolahnya.

Tangannya terasa berat sekali untuk menekan icon hapus pada foto yang menjadi awal mula hubungannya dengan Paul terjalin, tapi apa boleh buat? Paul sudah membuatnya tekecewa dengan perbuatannya. Jujur Nabila masih tidak menyangka tujuan Paul memacarinya hanya untuk  menjadi terkenal. Tapi itu kenyataannya, mungkin bagi Paul ia hanya batu loncatan bagianya untuk lebih di kenal masyarakat luas dan menjadi seorang selebgram?

Nabila akui, semenjak Paul berpacaran dengannya, namanya ikut dikenal banyak orang termasuk fansnya,  HaHa itu membuat Nabila berfikir, memang ia sudah seterkenal itu ya? Karena ia merasa kalau ia masih orang biasa dan Ia juga lebih suka dikenal sebagai seorang penulis, daripada dikenal sebagai seorang penyanyi ataupun youtuber.

Tangan Nabila kembali berhenti ketika ia  menemukan fotonya dengan Cala dan Rachel.Nabila memandangi foto itu lekat sembari mengusapnya beberapa kali tepat di wajahnya dan Cala.

Nabila mulai terbayang kejadian dimana foto itu diambil. Foto itu diambil ketika mereka menginap di rumahnya beberapa bulan yang lalu, saat itu mereka sedang menghibur Nabila yang sedih karena Paul pacarnya yang tiba-tiba menghilang, tapi pada kenyataannya Cala tahu Paul dimana, bahkan dia yang memberikan ide ke Paul untuk menghilang darinya.

"Kok kamu jahat banget sih Cal?" Gumam Nabila bermonolog seolah-olah ia sedang berbicara dengan Cala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok kamu jahat banget sih Cal?" Gumam Nabila bermonolog seolah-olah ia sedang berbicara dengan Cala. Air matanya yang sejak tadi sudah mengalir membasahi pipinya, kini semakin deras. Entahlah, bagi Nabila ini lebih sakit daripada putus dengan Paul.

"Aku ada salah apa sama kamu? Sampe kamu tega banget ngelakuin ini ke aku? Kita temenkan Cal? Tapi kok kamu tega ngelakuin ini ke aku. Aku udah selalu baik sama kamu, aku selalu ada saat kamu down, aku selalu jadi tempat kamu cerita, jadi cowok yang kata kamu pacar orang itu Paul Cal? Kenapa gak bilang dari awal kalau itu Paul? Pantes aja pas kamu cerita masalah ini, kamu selalu bilang rahasia, nanti kalau udah waktunya bakal ngasih tahu aku, aku gak minat tahu Cal, ambil aja si Paul, aku udah muak sama dia sama kamu juga. Semoga kamu bahagia ya sama Paul, sebenarnya juga aku gak masalah kamu sama Paul, tapi cara kamu salah Cal, itu yang buat aku kecewa sama kalian."

C R U S H (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang