(+17 Area!)
Awalnya hidup Kenan baik-baik saja, namun semuanya berubah ketika dia harus mengalami amnesia dan tinggal serumah dengan cewek manja serta maniak kutek berwarna-warni.
_______________________________________________
⚠Warning⚠
Harus siapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menghabiskan waktunya selama setengah hari di taman dan mampir ke gerai Mixue ice cream. Akhirnya Kenan dan Gabby pulang.
Di dalam perjalanan, keduanya sama-sama diam dan tidak ada percakapan yang terdengar. Entah karena Kenan kesal atau apa, yang pasti Gabby tidak mengetahuinya.
Setelah tiba di rumah, Kenan langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengajak gadis itu yang masih terdiam-memandang sendu punggungnya yang kian menghilang di balik pintu utama.
Tetapi bukan Gabby namanya jika tidak mengekori Kenan. Kenan hanya acuh saja, meski sebenarnya dia tahu bahwa gadis itu sedang mengekorinya.
Sejujurnya Gabby sangat ingin memberi tahu apa yang sudah terjadi pada Kenan sendiri. Dia sudah tidak sabar melakukan hal tersebut.
Namun kata Keysa-maminya Kenan, Gabby di suruh untuk tidak membocorkan dan membiarkan Kenan ingat dengan sendirinya. Meskipun begitu Gabby menurut saja.
Keysa juga pernah bilang kepadanya bahwa Kenan mengindap amnesia disosiatif, dimana korban memblokir informasi tertentu dan merasa trauma psikologis.
Hal tersebut tentu membuat Kenan tidak mampu mengingat poin-poin penting semasa hidupnya. Contohnya dia melupakan sahabat kecilnya yang begitu sangat dekat dengannya kala masih keduanya masih kecil.
Mami Kenan pernah bercerita kepadanya bahwa wanita paruh baya itu sudah membantu Kenan untuk mengingat Gabby-sahabat kecilnya.
Waktu itu Kenan sudah sedikit ingat, namun ingatannya kembali hilang karena mami Kenan terlalu memaksakan agar anak tunggalnya langsung ingat kepada Gabby karena semuanya butuh proses.
Alhasil, mami Kenan tidak punya pilihan lain selain meminta Gabby menemani Kenan di rumah, wanita paruh baya itu sengaja membuat rencana ini karena dia ingin membantu ingatan anaknya kembali.
Jadi Gabby harus bersabar dan menerima untuk beberapa waktu kedepannya jika dia masih di lupakan oleh Kenan.
"Kenan..." Panggil Gabby manja.
Kenan melirik gadis itu sembari mengangkat dagunya seolah sedang mengatakan apa.
"Mau lihat foto yang tadi." Gabby berbicara dengan sorot mata yang berbinar-binar, dia merasa penasaran dengan hasil pemotretan Kenan yang berada di taman tadi.
Tetapi mungkin seharusnya Gabby diam saja dan tidak bersuara. Karena setelahnya wajah Kenan memerah seperti menahan kesal.
Kontan wajah ceria Gabby langsung berubah menjadi ketakutan ketika melihat Kenan uang sekarang sedang berjalan mendekatinya.
Gabby menduga bahwa saat ini Kenan sedang marah. Tetapi apa alasannya? Bahkan Gabby tidak merasa sudah berbuat salah.
"JAWAB, BY! LO SEBENARNYA SIAPA? KENAPA LO DARI AWAL SEOLAH-OLAH LO UDAH KENAL GUE DARI KECIL?" Kenan bertanya dengan penuh penekanan, menyorot tajam mata Gabby yang terlihat penuh luka.