•16•

17 10 0
                                    

Kelopak mata Kenan yang sedari tadi terpejam seketika langsung terbuka ketika cahaya matahari hangat menerobos masuk dan seolah tengah membakar wajah tampannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelopak mata Kenan yang sedari tadi terpejam seketika langsung terbuka ketika cahaya matahari hangat menerobos masuk dan seolah tengah membakar wajah tampannya.

Sudah pagi ternyata dan matahari juga sudah meninggi, namun parahnya Kenan baru saja bangun, hari ini bangun kesiangan.

Tetapi tunggu!

Kenan melirik ke samping seketika dia membulatkan matanya saat menyadari bahwa tangannya berada di atas perut Gabby. Secara refleks Kenan menarik tangannya dan menyingkirkannya.

Ah, shit!

Sejak kapan dia memeluk Gabby, huh?

Jika kalian berpikir bahwa Kenan sengaja, maka kalian salah besar.

Bahkan Kenan sendiri tidak habis pikir dengan tangannya yang seolah-olah tidak pernah di sekolahkan. Harusnya dia tidak boleh memeluk Gabby sembarangan.

Tetapi Kenan juga tidak bisa menyalahkan dirinya sepenuhnya, mengingat bahwa dia juga tertidur dan tidak tahu apa yang terjadi di luar mimpinya.

Seperti memeluk Gabby, contohnya.

Deru nafas Gabby terdengar teratur kala tidur, Kenan jadi tidak tega untuk membangunkan gadis itu, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa gadis itu akan bangun.

Lebih baik Gabby tidur, dari pada menangis panjang seperti tadi malam. Kenan jadi ingin membuat gadis itu tersenyum. Ngomong-ngomong dia harus berbuat apa?

Kenan bangkit dari tidurnya, nyawanya sudah terkumpul jadi dia merasa santai. Dia berjalan keluar kamar dengan langkah gontai.

Dapur. Tujuan utamanya, membuatkan Gabby sarapan mungkin terdengar menyenangkan? Ah, sejak kapan dia jadi ingin menyenangkan Gabby?

Ingat! Dia melakukan ini bukan karena dia suka, melainkan karena ingin menebus kesalahannya yang berlipat pada gadis itu.

Kenan terdiam sejenak ketika sudah sampai di dekat kulkas, dia bergeming, memikirkan membuat sarapan apa untuk Gabby.

Kenan bukanlah cowok yang suka masak. Kalau boleh jujur Kenan akan senang hati memilih berbuat onar dari pada harus berkutat di dapur.

Dia tidak bisa memasak. Tetapi kali ini Kenan ingin mencoba membuat sarapan untuk Gabby dengan hasil kerja kerasnya sendiri.

Hm, sandwich?

Terdengar enak, sepertinya membuat sandwich tidak begitu sulit, bukan?

Kenan mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat sandwich yang kebetulan ada semua di kulkas. Kenan berkutat di dapur selama kurang lebih setengah jam.

Meskipun roti tawarnya sedikit gosong akibat dia kelamaan manggangnya. Kenan harap Gabby suka dengan sandwich buatannya sendiri.

Saat berbalik Kenan di kejutkan dengan keberadaan Gabby. Dia duduk di kursi bersebelahan dengan meja makan, sesekali tangannya terangkat untuk menutupi mulutnya yang menguap.

Live TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang