3. Merkerius

46 16 0
                                    

Bab 3!! 

Yey, akhirnya sampai di bab ini

Jangan bosen-bosen sama Langkir y!

Happy Reading.....

888


3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. Merkurius

***

Ceritakan semua yang mengganjal dalam hati meskipun tidak seluruhnya kamu mengerti

***

Biasanya waktu istirahat digunakan untuk makan atau bermain, tujuannya agar kita bisa melepas penat dari suntuknya belajar. Bintang berbeda. Diwaktu istirahat Bintang selalu menggunakannya untuk membantu Nenek berjualan soto di kantin sekolah.

Nenek membuka warung soto di kantin sekolah, nama warung Nenek adalah 'Warung Gopek". Soto Nenek terkenal sangat enak, tidak ada yang menandingi soto buatan Nenek. Dan juga soto Nenek dijual dengan harga murah, hanya 5.000 saja. Makanya dinamakan 'Warung Gopek'. Warung Nenek menjadi andalan warung bagi kaum-kaum receh. Seperti acara tv, harga receh namun rasanya tidak recehan!

Nenek menaruh mangkok soto di atas nampan. Setelah ditata rapi Nenek akan mengantarnya.

"Biar Bintang aja yang nganterin sotonya, Nek." Bintang merebut nampannya.

"Kamu istirahat saja sana," Nenek berkacak pinggang. "Gunakan untuk istirahat bukannya membantu Nenek. Nanti kamu tambah lelah dan nggak fokus belajar!"

"Nenek, nganterin soto nggak bakal bikin Bintang lelah. Ini kecil tahu!" balas Bintang enteng.

Bintang mengantarkan nampan itu dimeja lima. "Ini sotonya, Kak."

"Bintang, makan bareng hayuk!" ajak Rina.

Soya menyeret tangan Bintang setelah menaruh semua mangkok soto di atas meja. "Sekali-kali makan bareng kita, selama pertemanan ini lo nggak pernah makan bareng sama kita."

"Iyalah, Bintang sibuk nganterin soto." Marina memperbaiki bedaknya yang sudah luntur. "Gue benci banget olahraga. Dandanan gue jadi luntur kena keringat. Gue kan nggak suka keringetan!"

"Keringat bagus kali buat tubuh malah bahaya kalau lo nggak punya keringat sama sekali." Bintang melepas tangan Soya. "Nanti, habis gue nganterin soto gue bakalan makan sama lo."

"Keburu habis soto gue,"

"Udah, sana makan bareng sama teman-teman kamu, Bintang!" suruh Nenek.

"Tapi Bintang harus bantu, Nenek."

"Turuti perintah Nenek ini! Nenek tidak apa-apa, kamu pikir Nenek lemah?"

Nenek bergaya ala anak muda. Nenek memang belum setua itu, jiwanya selalu berkobar seperti anak muda. Bibirnya merah dengan balutan alis tebal dipakainya. "Hari ini Nenek pakai riasan, cantik kan Nenek?"

LANGKIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang