7. Sebangku

27 12 0
                                    

Haii

AAA this farr

semoga kalian sukaa okeee,

jan lupa kasih semangat vote dan komennya ya,,,

TBH! itu bener" ngasih semangat banget 

lup lup

888

888

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


7. Sebangku

***

"Jangan terlalu membenci karena ujungnya akan lelah sendiri"

***

Bulat memutar video anime dengan volume kencang di dalam kelas. Saat seseorang akan memasuki kelas, mereka akan menghentikan langkahnya untuk membalikkan badan. Disaat suasana damai dan tenang tiba-tiba suara kencang itu merusak suasana. Pagi-pagi sudah merusak mood orang!

"Kecilin volumenya, Lat!" Galih datang bersingkuh disamping Bulat.

"APA?! GUE NGGAK DENGAR!" teriak Bulat dibuat-buat.

"Gue kepet lo!"

"GAK DULU, DUIT GUE MASIH BANYAK."

"Kepet bego bukan ngepet!"

Bulat ber-oh ria.

Galih menyrobot hp Bulat dan mengecilkan volumenya. "Nonton dekat gitu volumenya gede kaya badan lo!"

"Gue nggak dengar jujur,"

"Budeg!" decih Galih.

"Sena! Galih minta kita makan gudeg nanti habis pulang sekolah."

Sena berlari kecil mendengarnya. "Gue nggak suka gudeg. Terlalu manis, dan buat apa gitu gue makan manis gue aja udah manis."

"Budeg tolol!" toyor Bulat.

"Lo juga salah tolol!" toyor Galih kepada Bulat.

"Pagi-pagi udah main toyor-toyoran lo pada," heran Valas menaruh tasnya dibangku, disusul juga oleh Langkir.

"Ini si Sena ngeselin!" sikut Bulat.

"Jadi gue yang ngeselin?! Orang gue ngomong fakta, semua juga tahu kalau gue manis."

"Najis,"

"Lih, tanggung jawab lo!" semprot Sena.

"Apa lagi?!" sinis Galih.

"Perkara lo minta gudeg nanti pulang sekolah jadi bencana."

"Gue nggak pernah minta gudeg pulang sekolah!" elak Galih.

Langkir menaruh tasnya di atas meja untuk dijadikan bantalan kepala. "Lebay,"

Vallas mengangkat kedua alisnya. "Ini satu lagi juga kenapa pagi-pagi badmood?"

LANGKIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang