6. Sebal

27 11 0
                                    


haiiiii

udah seminggu ya nggak update (

kangen ngga? aku kangennnn

maaf ya! 

bulan August ini lagi banyak masalah, jadi gak sempet uppp

selamat membaca.. 

jan lupa kasih aku semangat vote dan komennnn, 

888

888

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


6. Sebal

***

"Luapkan semua perasaanmu karna itu tanda kamu menyayangi dirimu."

***

Bintang melangkah memasuki perpustakan. Ia sedang mencari buku-buku yang akan ia pelajari untuk olimpiade. Dipojok ruang ada bagian fisika, bagian yang jarang para siswa memasukinya. Dari jauh akan terlihat buku-buku tebal nan besar terpajang ceta di rak-rak berjulang tinggi.

"Kecepatan?" gumam Bintang melihat judul-judul buku.

Bintang sedang mencari buku berjudul 'Kecepatan dalam Fisika'

"Bukunya ada dimana, sih?" mata Bintang terbuka lebar memindai satu per satu buku.

"Buku kecepatan itu..." Bintang mendongak ke atas. "Ah, itu."

Bintang menganga lebar. Buku yang ia cari berada di atas sana, tepatnya berada di barisan rak nomer tiga. Bagaimana Bintang bisa mengambilnya? Bintang terlalu pendek untuk meraihnya. Ia lalu melihat ke samping kanan, disana ada sebuah kursi yang tidak terpakai.

"Kursi? Keberuntungan memang selalu di sekitar gue."

Bintang menyeret kursi itu dan meletakannya di depan rak. Ia naikan kakinya ke atas kursi. Tangan kanannya mulai menjulang tinggi meraih buku di atas. Walaupun sudah pakai kursi namun Bintang masih belum bisa meraih bukunya. Bintang lalu menjinjitkan kakinya. Sedikit lagi ia meraih buku itu, tiba-tiba ada seseorang menyambar buku itu dengan cepat.

"Astaga," tukas Bintang. "Padahal gue hampir aja ngambil." Bintang melihat ke bawah. "Lo lagi?!"

Langkir datar. "Kenapa?"

"Lo bilang kenapa?!"

"Itu buku gue!" hardik Bintang.

"Ini buku perpustakan."

Bintang merebut buku dari Langkir namun sayangnya dengan usaha yang keras Bintang tidak bisa merebutnya. "Kuat juga lo,"

"Dasar bodoh! Karena gue cowok."

LANGKIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang