19. Sena diculik

14 4 0
                                    

Balik lagi

selamat membaca ya

jangan lupa vote aku biar semangat 

lup

888

888

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


19. Sena diculik


***

Jangan dipikir dulu, lakuin aja..

***


"AAAAAA!!!" Sena berlari kencang meninggalkan Valas di belakang.

Valas yang ditinggal hanya mulai menarik nafas menenangkan diri. Sejujurnya Valas tidak terlalu takut dengan hantu. Lalu, yang tadi itu apa? Tadi itu Valas hanya kaget saja, makanya reflek lari mengikuti Sena. Sena itu yang jirih.

"SEN! TUNGGUIN GUE!"

Telinga Sena tidak mendengarnya. Telinga Sena sudah tuli akibat ketakutan yang menderang. Apalagi suara lirihan itu, sungguh masih terngiang.

"AAAA!!! MAAFIN GUE, JANJI GUE NGGAK MAIN CEWEK LAGI!!! MAKANYA JANGAN GANGGU GUE!!"

Dilain tempat, Kai, Galih, dan Bulat sudah sampai di lapangan basket menyusul Langkir. Mereka melihat Langkir sudah men-dribble bolanya untuk dimasukan ke dalam ring.

Langkir berlari dengan gayanya yang keren dan mulai melangkah dua kali. Setelah itu, Langkir melompat memasukan bola. Teknik yang Langkir lakukan sudah tidak asing lagi untuk ditebak, yaitu teknik lay-up.

 Teknik yang Langkir lakukan sudah tidak asing lagi untuk ditebak, yaitu teknik lay-up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GOL!!!" respon Bulat.

"Lo kata ini sepak bola apa?" heran Galih.

Langkir menengok. "Kalian? Kalian ngapain di sini?"

"Buat ngawasi lo lah! Buat apa lagi kita ke sini?" jawab Kai merebut bola Langkir.

"Gue nggak perlo lo awasi."

LANGKIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang