Hai teman teman Readers
semuanya 🤩
Sebelumnya aku minta
maaf banget karena aku nge post
cerita ini ulang soalnya akun aku
yang "yuniasafitRi12" gak bisa dibuka.
Jadi aku putusin buat lanjutin
ceritanya disini.
Buat cerita aku yang "Haechan H...
Haii 🥰 maaf baru sempet update lagi karena aku baru dapet feelnya sekarang, makasih buat yang udah selalu nungguin.
Happy Reading ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca semua pesan dari haechan, jaehyun bergegas pergi dari kantor menuju rumah Johnny, jaehyun bahagia sekali rasanya, cinta yang sedang ia perjuangkan berbuah manis, sempat berpikir ingin menyerah dan membuang perasaan itu, tapi jaehyun berfikir lebih besar rasa cintanya ketimbang rasa sakitnya jadi jaehyun memutuskan untuk melanjutkan semuanya.
Beberapa menit mengendarai mobilnya, jaehyun sampai dikediaman johnny lalu bergegas mengetuk pintu rumah itu, ten datang membukakan pintu untuk jaehyun, dirinya mengernyit bingung karena jaehyun berdiri di depan pintu rumahnya sambil terus tersenyum.
"kak, dede ada?" tanya jaehyun pelan.
"ada je, masuk yuk" ten berjalan lebih dulu lalu mengantar jaehyun menuju kamar haechan.
Ten buka pintu kamar anak bungsunya lalu melihat haechan yang sedang memeluk boneka beruang kesayangannya, haechan tersenyum saat mendapati jaehyun berjalan dibelakang mamanya, haechan turun dari kasur lalu berlari menubruk tubuh kekar jaehyun.
Ten yang merasa jaehyun dan anaknya itu butuh waktu berdua pun pergi dari sana dan tak lupa menutup pintunya.
Haechan menangis haru didalam pelukan jaehyun, jaehyun tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih dan maaf.
"i love you" ucap jaehyun pelan membuat haechan makin menangis.
"huee om jeje, i love you too" jaehyun tersenyum lalu menggendong tubuh haechan seperti koala menuju kasur besar itu, jaehyun melepaskan pelukan itu lalu mengusap air mata dipipi gembil haechan dengan lembut.
"dede seneng banget bisa deket lagi sama om jeje" ucap haechan lalu tersenyum manis.
"om lebih-lebih seneng karena akhirnya kita bisa saling mencintai dengan bebas sayang, trimakasih ya de" jaehyun kecup kening haechan pelan.
"tapi ada satu hal yang harus om penuhi" ucap haechan pelan.
"hal apa de?" tanya jaehyun lembut.
"ayah mau om jangan buru-buru ajak dede nikah, om harus sabar nunggu sampai dede lulus sekolah, seengganya sampai dede kuliah dulu, om bisa kan?" tanya haechan serius.
"bisa sayang, apapun asalkan om nunggunya sama dede om pasti sanggupin" jawab jaehyun lalu tersenyum.
"kata ayah hidup didalam pernikahan itu ngga mudah, banyak yang harus dede pelajari sebelum jadi istri om, apalagi usia dede belum genap 17 tahun" ucap haechan menatap mata tajam milik jaehyun.
