6

286 19 2
                                    

Selamat membaca...

Mr. Na || For the last
~
.
.
.
.
Acara demi acara dimulai dengan meriah. Setiap tamu menikmati semua hidangan maupun hiburan yang telah disediakan.

Namun, hal itu tak dirasakan Yena. Sepi dan hampa ia rasakan ditengah keramaian. Ingin segera ia pergi dari sana.

Tatapan nya kosong. Mata nya memerah. Namun tak ada air mata yang tergenang di sana.

Jaemin menatap Yena dari kejauhan. Menatap dengan penuh rasa bersalah. Harus nya ia berbicara lebih awal.

"Noona. Kau mau makan sesuatu? Aku bawakan."
Tawar Jisung saat melihat Yena hanya diam sejak tadi.

Yena menggeleng.
"Aku ke toilet sebentar."
Ucap Yena saat beranjak.

Jaemin mengetahui kepergian Yena. Ia lantas mengikuti kemana gadis itu pergi. Yena berjalan mencari dimana keberadaan toilet disana. Setelah menemukan tanda toilet segera pergi ke sana.

Namun, baru saja melangkah seseorang telah lebih dulu memegangi lengannya.

Yena menoleh. Mendapati seseorang yang dia kenal menghentikan langkah nya.

Yena menatapnya tajam. Menarik paksa lengannya yang sedang lelaki itu genggam.

"Dengarkan aku."
Ucap nya memohon.

Yena berbalik. Ia tak ingin mendengar apapun. Ia selama ini hanya dipermainkan. Lelaki itu tak sungguh sungguh pada nya.

"Yena. Ku mohon, dengarkan dulu penjelasanku."

Saat itu seseorang datang dan melihat mereka berdua dari kejauhan.

"Jaemin. Cukup. Ku rasa ini sudah cukup. Aku tidak tau akan berapa kali lagi kau mempermainkanku seperti ini. Entah berapa wanita lagi yang akan kau libatkan nanti. Aku lelah. Jaemin. Aku sangat lelah sekarang. Jadi, tolong. Menjauhlah."
Yena meringis.

Tatapan mata nya nanar. Penuh kepedihan.

Jaemin enggan bicara. Lidahnya terasa kelu. Sejuta kata hanya bisa ia simpan didalam pikirannya.

Ia tak tahan melihat wanita yang sangat dia cintai terlihat menderita. Tapi ini salah nya. Ia tak jujur sejak awal.

Yena berlalu. Pergi meninggalkan Jaemin yang masih mematung. Ia tak tahu apa yang harus dilakukan. Yena lelah. Ia muak.

"Jaemin!"
Seseorang memanggil namanya.
Jaemin menoleh mendapati seorang gadis berjalan menghampiri nya.

"Ada apa? Acara nya masih belum selesai."
Ucap gadis itu.

Jaemin menghela napas.
"Pacarku datang. Dan dia salah paham."

"JINJJA???"
Gadis itu terkejut.

Jaemin mengangguk.
"Dia marah padaku."

Minju tampak ikut bingung. Sejujurnya ia tak tahu kalau Jaemin memiliki kekasih.

"Kau tenang saja. Besok kita temui pacar mu. Aku akan menjelaskan nya. Aku akan bilang semuanya. Oke? Kau tenanglah. Sekarang kau harus membantuku dulu. Aku yakin pacar mu akan mengerti."
Ucap Minju menenangkan.

Jaemin tampak gusar. Entah apa yang harus ia lakukan. Jaemin hanya bisa menuruti apa kata Minju. Dia percaya Minju pasti akan membantu nya.

Ke dua nya kembali ke dalam. Dengan seseorang yang tampak nya melihat peristiwa tadi.

Yena keluar dari toilet. Mata nya sembab. Dan make up nya yang sudah mulai terhapus.

"Kau baik baik saja?"
Tanya Jisung yang ternyata menunggu Yena didepan toilet.

2. Mr. Na || For The Last 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang