Selamat membaca...
Mr. Na || For the last
~
.
.
.
.
.Jeno dan Jimin tengah diperjalan. Mereka menggunakan taksi untuk sampai ke tujuan.
Jimin mencari cari agar ia bisa mengulur waktu. Saat menoleh ke jendela mobil dia melihat sebuah gerbang menuju taman bermain.
"Aigoo. Lihat! Kita ke sana dulu ya."
Rengek Jimin pada Jeno."Bukankah kita akan menemui Yena?"
Jeno agak nya malas."Ayolah. Mumpung kita disini. Ayo kita berjalan jalan sebentar. Yena tak akan kemana mana. Ayolah."
Jimin terus merayu Jeno.Karena berisik akhirnya Jeno menyetujuinya.
Jeno dan Jimin akhirnya memasuki area taman bermain itu. Sebenarnya Jimin tak suka berada ditempat seperti itu. Apalagi ia pernah memiliki trauma saat masa kecil. Dia sempat hilang. Tapi, tak ada lagi pilihan lain. Demi Yena dia berusaha menangani trauma nya.
Saat melangkah ke dalam area. Jimin merasa kaki nya sangat berat. Kepala nya pusing. Suara keramaian membuat memori masalalu nya berputar.
Jimin tiba tiba tersungkur. Ia memegangi kepala nya yang terasa seperti sedang berputar.
"Toloonngg.... aku terjebak disini...."
Suara itu terus saja terngiang. Jimin tak bisa mengendalikan dirinya.
Jeno kebingungan melihat gadis itu tiba tiba jatuh. Dia pikir mungkin terjatuh.
Jeno mendekat. Melihat keadaan Jimin. Ternyata wajah nya pucat dan dipenuhi keringat.
"Yak. Gwenchana? Kau kenapa?"Jeno memegangi ke dua lengan Jimin. Mencoba untuk menyadarkan nya. Karena Jeno melihat tatapan gadis itu kosong.
"Hei. Kau sakit?"
Jeno berubah panik.Jimin masih tak bisa mengontrol dirinya. Dia masih berada dimemori masalalu nya.
Flashback.
Saat ditaman bermain. Jimin kecil bermain petak umpet bersama dengan sepupu nya. Dia kini dapat giliran untuk bersembunyi.
Taman bermain itu tak ada satu pun orang yang datang. Ayah Jimin menyewa nya agar putri semata wayangnya itu bisa bermain dengan bebas dan aman.
Jimin berlari mencari setiap sudut untuk tempat sembunyi yang aman. Tapi, dia benci karena hampir setiap sudut ada pengawal nya. Dan Jimin yakin pasti mereka akan memberitahu sepupu nya dimana Jimin bersembunyi.
"Semua nya. Kalian jongkok, tutup mata dan telinga. Cepat."
Ucap Jimin pada para pengawal nya.Awal nya para pengawal itu tak mengerti dan tak menuruti Jimin.
"Aku mau sembunyi. Jadi kalian jangan lihat."
Para pengawal itu masih diam.
"Aku akan adukan ke ayah saja."
"Ye."
Serentak mereka menyahut dan melakukan perintah dari Jimin.Jimin tersenyum. Ia segera mencari tempat yang aman.
Mata nya tiba tiba tertuju pada sebuah tempat. Kincir raksasa. Ia segera memasuki salah satu nya karena pintu nya terbuka.
Jimin menutup dan mengunci nya dari dalam. Ia mencari sudut dimana tak akan terlihat dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Mr. Na || For The Last 🔞
Romance21+ Perhatikan usia ya. . Setiap cerita tak semua akan berakhir dengan baik. Namun pasti selalu ada hal baik dibaliknya. Segala hal yang akan menyakiti kita pasti akan membekas. Namun itu akan menjadi kekuatan saat kita menghadapi hal menyakitkan la...