Kok?

437 60 11
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡








"Kak, baju buat nanti udah mama gantung di ruang ganti yah !!"

Junkyu menoleh. "Oke maa, makasih."

"Yang pergi cuma kakak?"

"Enggak tahu sih, sikembar gak diajak emang?"

"Papa gak bilang apa-apa ke mama, ke kakak gimana?"

"Sama, Kyu cuma dikasih undangan makan malam secara formal lewat email."

Mama cuma ngangguk, yah maklum sajalah. Walaupun anggota keluarga, tapi untuk urusan kerja mereka tetap profesional.

"Siapa aja yang kemungkinan datang?"

"Ya orang-orang penting aja sih, kayak para investor sama kolega bisnis perusahaan."

"Kamu udah ada gambaran belum?"

"Gambaran apa?"

"Ya pidato gitu?"

"Belum pasti juga aku yang dipilih maa, papa kan suka gak ketebak."

"Iya sih, mama sekarang jadi paham."

"Soal apa?"

"Sikap jutek dan misterius adek-adek kamu, pasti dari papa."

Junkyu ngangguk setuju, toh sikembar udah jelas kok mirip sama siapa.

"Berarti cuma kamu doang anak mama ih."

"Kok gitu? Gak suka emang?"

"Sukalah, mama jadi ada temennya masak-masak sama ngobrol gini hehe. Tapi tetep kurang sih." Rengut mama.

"Kurang apa?"

"Kamu susah diajak keluar rumah, mama kan pengen belanja bareng berdua."

Junkyu diam, ini adalah hal wajar yang pasti akan dikeluhkan orang-orang disekitarnya. Bukan hal aneh lagi sih, toh dia sendiri sadar akan itu.

Tapi ya mau gimana? Tubuh Junkyu terasa sudah habis baterai kala masuk rumah, semua kegiatan kantor menyerapnya.

Makanya, mama lebih sering ditemenin belanja sama sikembar.

"Ya maaf, tapikan mama tahu sendiri kalo Junkyu udah capek banget."

Mama malah manyun, dia motekin batang-batang dibuah strawberry yang tengah mereka makan.

"Ternyata kamu juga anak papa." Seru mama.

"Emang kenapa?"

"Soalnya papa juga gitu, gak suka diajak keluar. Padahal kalo dikantor, udah friendly banget." Keluh mama.

Junkyu terkekeh, merasa geli dengan sikap mamanya yang tengah merajuk.

Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang