Posesif

Peluk

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Ini malam pertama Junkyu tinggal di rumah orang lain, benar-benar asing. Dia canggung setelah sadar akan semuanya, tapi gak mau pulang juga.

Setelah mandi dan mengganti pakaiannya dengan baju yang Yoshi siapkan, Junkyu terlihat lebih segar.

Tok Tok

"Junkyu?"

"Iya Yosh?"

"Saya boleh masuk?"

"Inikan kamar lo."

"Takutnya kamu masih butuh waktu sendiri."

"Enggak, masuk aja !!"

Sipemilik kamar membuka pintu, dia senyum pas liat tampilan Junkyu yang jauh lebih baik dari pada pas ketemu tadi.

"Maafyah, saya gak punya pengering rambut." Seru Yoshi, dia ngeliat rambut Junkyu yang masih setengah kering.

"Eh? Gakpapa kali Yosh, santai aja !!"

"Kalo gitu, ayo keluar !!"

"Ngapain?"

"Makan malem, kamu tadi siang kan belum makan. Saya juga gak enak mau bangunin, maafyah."

"Udah kali Yosh, minta maaf mulu. Santai coba kalo ngobrol sama gue !!"

"Hehe iya, maaf...."

"Yoshiiiii."

Kekehan itu teralun lembut, bukan ditunjukkan untuk mengejek, melainkan bentuk gemas yang bisa Yoshi tunjukkan.

"Ya sudah, ayo !! Ibuk sudah nunggu."

Junkyu jalan pelan, agak gak enak juga nih dia. Udah numpang, mana cuma tidur seharian tadi, lah sekarang malah enak-enak makan.

"Kok mukanya nekuk lagi?"

"Gue cuma gak enak aja."

"Kamu sakit?"

"Bukan gak enak badan."

"Terus?"

"Ya kan gue gak bantu apa-apa, masa cuma tiduran sama makan?"

"Hahaha... Kamu tamu di sini, ya masa tamu gak di jamu?"

Junkyu cuma ngedengus, walaupun jalannya dia buat sepelan mungkin, tapi tetep aja nyampe ruang makan nya cepet.

Harusnya Junkyu sadar, kalo ini bukan rumahnya.

"Akhirnya datang juga, ayo-ayo langsung duduk aja !!" Seruan ceria itu, menyambut kedatangan Junkyu.

"Sini duduk !!" Ajak Yoshi yang nepuk kursi disebelahnya.

"Iya, makasih."