Pening

498 66 5
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










"Mau kemana?" Tanya Junkyu, yang menahan laju dua adiknya.

"Aku kebetulan ada kelas." Jawab Jeongwoo duluan.

"Aku sih cari bahan tugas, sekalian beli beberapa barang titipan buat event." Jawab Haruto.

Mata Junkyu berbinar, menatap Haruto dengan penuh harap.

"Ikut ikut ikut donggg~"

Sikembar yang udah gak kaget lagi, cuma ngehela nafas.

"Kan aku kelas..."

"Ikut Ruto maksud nya." Sela Junkyu.

Jeongwoo ngangguk paham, dia ngeratin tas punggung nya.

"Kalo gitu, duluannnn." Pamit lelaki itu.

Junkyu melambaikan tangannya, dia senyum manis pada arah Jeongwoo.

"Hati-hati Ongu !!" Ucapnya.

"Beneran mau ikut?"

"Iya, bosen dirumah sendiri."

"Emang gak ke kantor?"

"Enggak, kata papa hari ini boleh libur." Jawabnya riang.

Haruto terkekeh, dia ngusak surai lembut sang kakak.

"Yaudah, ganti baju gih !!"

Junkyu ngerengut, heran aja sama Haruto yang kalo mau keluar rumah tuh pasti nyuruh dia ganti baju terus.

"Emang kenapa? Ini gak ngepres body kok."

"Iya, tapi warnanya mencolok kak. Kita mau ketempat rame, mau jadi pusat perhatian?"

Ya enggak sih, Junkyu gak suka diperhatiin orang asing. Jadi, walaupun males tapi dia tetap nurut.

Mengganti bajunya dengan setelan Hoodie rumahan, udah kayak gak niat banget keluar rumah.

"Pake sepatu aja, takutnya lecet kalo jalan lama pake sandal."

Junkyu lagi-lagi cuma bisa nurut, soalnya yah yang diucapin adeknya bener.

Walau diawali dengan ribetnya pilih pakaian, tapi akhirnya Junkyu sudah ikut bersama Haruto.

Menemani salah satu adiknya ke beberapa tempat buku dan ATK, selama perjalanan juga Junkyu gak pernah Haruto lepas sendirian.

Tangannya selalu digenggam kuat, yang lihat pasti menilai mereka berbeda. Bukan kakak adik, melainkan sepasang kekasih.

"Sebentar yah, aku pilih beberapa memo dulu !! Kalo bosen, liat-liat alat tulis aja dan jangan jauh-jauh !!"

Junkyu nurut, dia ngeliatin berbagai macam pena yang tertata rapih. Berbagai bentuk pun ada, dari yang tergemas sampai tampilan biasapun ada.

Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang