Posesif

Stop !!

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Junkyu menatap bangga dirinya dicermin, setiap sudut dan lekuk, dia perhatikan dengan teliti.

Rambut hitamnya tertata rapih, menutupi kedua alis mata dengan warna senada.

Wajah putih berseri dengan baluran skincare khusus siang hari, agar kulitnya tetap terlindungi.

Plum ranumnya Junkyu beri sedikit warna, terlihat sangat fresh dan menarik untuk dipandang.

Kaos putih polos sebagai dalaman itu, dibalut apik oleh jaket coklat dengan motif garis putih hingga membentuk kotak-kotak.

Sengaja tidak Junkyu sletingkan jaketnya, jaga-jaga saja kalo nanti terlalu panas.

Kaki jenjangnya dia lapisi celana jeans hitam, benar-benar membuat tubuh lelaki itu terlihat lebih tinggi dan semampai.

Kali ini, sepatu dengan warna perpaduan hitam dan putih serta sedikit coklat menjadi pembalut kakinya.

Sempurna, Junkyu menutup persiapan nya dengan senyum cantik yang selalu dia khusus untuk satu-satunya sosok spesial dalam hidup nya.

Tenang !! Ini hanya ungkapan dari segi asmara, jika untuk kenyataan, jelas orangtuanya lah yang paling spesial dan tanpa bisa diganti siapapun.

"Cah cah, ayo kita berangkat !!" Serunya riang.

Junkyu mengambil tas selempang yang sudah dia siapkan, memeriksa ulang barang bawaannya agar tidak ada yang tertinggal.

Menutup pintu kamar, menguncinya dengan rapat dan berjalan kearah ruang keluarga.

Karena menjelang makan siang, jadi dapat dengan jelas Junkyu lihat, kedua adiknya ada.

"Mau kemana kak?" Tanya Jeongwoo, yang lebih dulu menyadari keberadaan Junkyu.

"Keluarrrr~" Jawab Junkyu riang.

Jawaban ringan itu mendapatkan tatapan selidik dari dua orang didepannya, terutama Haruto yang menatap penampilan sang kakak.

Sangat berbeda, biasanya lelaki itu lebih memilih Hoodie longgar dari pada baju dan celana yang pas body.

Belum lagi wajah yang terias apik, sangat jarang ditemui. Junkyu emang dasarnya sudah rupawan, tapi jika ditambah polesan seperti ini, rasanya Haruto tidak rela semua orang melihat pemandangan seindah ini.

"Coba ganti bajunya !!" Titah Haruto.

"Ih, kenapa?"

"Biasanya juga pake Hoodie sama celana olahraga."

"Yakan gak hari ini."

"Emang kakak mau kemana? Jeongwoo anterin deh !!"

Junkyu ngehela nafas, kenapa masih seperti ini? Apa kedua adiknya gak capek? Junkyu aja capek banget.

"Iya, kalo gak mau ganti baju, berarti Jeongwoo yang anter !!"

"Ish, apaan sih?" Rengut Junkyu, dia melirik sosok yang baru saja lewat seolah tidak melihat perdebatan mereka.