"Ohh,, aku merindukanmu, Hyuck.."
"Shhh,,.. heung ya aku juga.. ahhh Ji!"
"Hmm? Why? You like it huhhh?"
"Anghhh deeper Ji-Sung.. akhhh... Eunghh.."
"Donghyuck, my slut heummm? Arghhh can I cum ... inside?"
Donghyuck yang tubuhnya tersodok dengan kuat mendongak dan menangkap pantulan dirinya sendiri di cermin. Donghyuck melihat wajahnya sendiri yang nampak sangat kacau dan memerah, leher dan bagian dadanya dihiasi noda merah yang masih baru dan sebagian sudah mulai menjadi ungu dan menggelap, sisa persetubuhannya dengan Minhyung.
Manik Amethyst Haechan mendongak dan tersenyum melihat pantulan raut penuh hasrat dari Ji-Sung yang kini sedang mengendarainya dari belakang dengan kasar dan cepat. Ya, mereka bersetubuh dengan posisi Donghyuck menungging menghadap cermin dan bertumpu pada wastafel di kamar mandi apartement milik Ji-Sung.
"Hyuck, jawab aku...can I... Aghhhh... Shhh, cum inside you?"
Donghyuck berusaha melepaskan diri dari Ji-Sung, membalik tubuhnya, menarik Ji-Sung ke ranjang dan menduduki Ji-Sung. Memasukkan kembali kejantanan Ji-Sung dalam dirinya. Mulai menaik turunkan tubuh sintalnya sambil bertumpu pada bahu sang Alpha. Sambil duduk berpelukan.
"Arrghhh, Donghyuck... Fuck it!"
"Hhhhh, heungg..."
Suara penyatuan kulit yang terdengar basah dan cepat bercampur dengan lenguhan dan desahan keduanya. Aroma mawar bercampur Patchouli menguar sangat kuat melebih aroma pheromone Ji-Sung. Membuat Ji-Sung semakin dikuasai oleh Alpha di dalamnya.
"Ji, akhh.. Aku.. mau..."
"Together Hyuck... Answer me Hyuckie... Can I?? Ouhhhh.."
Netra keduanya saling menatap dalam. Sebelum Ji-Sung kembali menghentak penis besarnya sambil memegangi pinggang ramping Donghyuck di pangkuannya. Memandangi wajah penuh peluh milik Donghyuck yang mendongak keenakan.
"Anghhh, yess Ji-Sung.. please, fill me up Ji-Sung ah.. fill me.."
Mendengar ijin dari sang Omega, sang Alpha semakin mempercepat temponya.. dalam, kasar dan brutal. Membuat sang Omega membuka mulutnya mendesah hebat. Bahkan sang Alpha tidak memberikan waktu bagi sang Omega menikmati pelepasannya.
"Aghhhhhh... Hhhh... Donghyuck, oh shit, your hole .."
Ji-Sung menyemburkan cairannya dalam tubuh Donghyuck, tubuh Donghyuck luruh melemas merasakan hangat dalam perutnya. Kedua kalinya ia merasakan ini. Selama ini Ji-Sung tidak pernah mengeluarkannya di dalam Donghyuck. Yang pertama adalah Minhyung.
Wajah Donghyuck menunduk bertumpu pada bahu dan dada Ji-Sung. Masih menetralkan nafas yang menderu akibat permainan panas mereka. Netra Donghyuck menatap datar pada cairan Ji-Sung yang menetes dan berlomba keluar dari lubangnya yang masih terisi penis Ji-Sung.
"Akhhh! Ji.. stop it!"
Donghyuck meremat pundak Ji-Sung saat merasakan tubuhnya mulai terhentak kembali di atas pangkuan Ji-Sung.
"Sttt, you know me Hyuck. Shhh ahhh..."
"I'm tired Ji-Sung... Anghhh"
Ji-Sung membaringkan tubuh tan Donghyuck di ranjang. Mengambil bantal dan diselipkan di balik pinggul hingga tubuh bagian bawah Donghyuck sedikit terangkat. Membuka lebar paha Donghyuck menahannya dengan tangan dan kembali memaju mundurkan kejantanannya di sana. Mencari kepuasannya dari lubang sang adik seayah yang dimainkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINX - SIGMA AFTER STORY [END]
Hombres LoboDonghyuck yang menginginkan Haechan. Sigma yang telah membawanya ke dunia untuk bersama keluarganya. Minhyung yang menginginkan Donghyuck. Bocah manis yang dahulu selalu menempelinya kemanapun. Dan Ji-Sung. Yang membenci Donghyuck karena Elder Jen...