Asrama

5.9K 324 76
                                    

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

"Ciiiitttt...!!"

Sebuah mobil mengerem mendadak didepan gedung sebuah asrama khusus murid pria. Dan saat ini hari pun sudah berganti malam.

 Dan saat ini hari pun sudah berganti malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pelan-pelan kenapa Mbaakk...jantung Ajay  copot niihh!!" pekik pemuda imut bernama Zayyan yang duduk dikursi penumpang bagian depan.

"Hihihi...maaf...tadi soalnya agak-agak lupa jalannya, jadi pas lihat gedung ini baru engeuh  ini asrama yang dimaksud," timpal seorang gadis cantik, manis dan imut bernama Dita yang merupakan kakak sepupu Zayyan yang sudah beberapa tahun belakangan ini tinggal di Korea Selatan dan berprofesi sebagai idol.

"Iya sih, tapi gak gini juga cara ngeremnya!" Zayyan dengan wajah imutnya masih protes atas perbuatan kakak sepupunya barusan.

"Iya sih, tapi gak gini juga cara ngeremnya!" Zayyan dengan wajah imutnya masih protes atas perbuatan kakak sepupunya barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah sih, nggak usah ngambek terus. Mau turun nggak? Udah sampai nih!"

"Iya, mau!" Zayyan mengangguk sambil matanya mengamati ke atas gedung yang menjulang tinggi itu.

Tak lama kemudian, keduanya pun turun dari dalam mobil setelah Dita menemukan tempat parkir.

Zayyan dengan koper disampingnya kini berdiri didepan gedung asrama sambil memandang ke sekeliling area. Sesekali hidungnya kembang kempis karena sibuk menghirup udara disekitarnya.

"Dih itu idung kenapa coba, kembang kempis mulu dari tadi?!" protes Dita.

"Lagi ngirup," jawab Zayyan.

"Ngirup apaan?"

"Ngirup kentut! Ya bukanlah! Udara disini seger banget mbakk! Nggak kayak di Tangerang ama di Jakarta banyak polusi terus panas."

"Oohh...kirain hehe...," Dita nyengir menunjukkan love smile dibibirnya.

"Mbaaakkk...,"

"Apaan sih mbak mbek mbak mbek mulu? Emang gue embe?"

"Laahh...kan Mbak Dita dari Jogja, biasa juga Ajay manggilnya mbak dari Ajay masih kecil!"

"Iyaaa...siiihh...tapiii...berhubung kita berdua sekarang udah sama-sama di Korea nih, gimana kalau Ajay panggilnya pakai 'Noona' aja? Biar lebih kek melokal sama warga sekitar gitu hehe...," pinta Dita sedikit ragu, karena tak yakin apakah Zayyan bakalan setuju.

Friendship (Xodiac) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang