Typo ✌️
Happy reading
*
*Sesampainya di ruang Mawar Melati, Sing segera menceritakan semuanya tentang siapa gadis itu kepada Leo, dan akhirnya Leo pun mengerti dan menyudahi ngambeknya, lalu segera makan dengan lahap.
Namun Zayyan belum berani mendekati Leo, dirinya hanya memperhatikan Sing dan Leo yang sedang asik mengobrol diruang makan sambil tersenyum lega, karena akhirnya Leo sudah mau makan.
"Ah, syukurlah, si bontot akhirnya mau makan juga," batin Zayyan.
Disamping itu, Zayyan juga saat ini sedang bersama dengan Hyunsik dan Gyumin diruang televisi.
"Eh, Hyung, nanti malam kan malam minggu, berhubung kita semua pada jomblo nih, gimana kalau kita jalan-jalan ke pasar malam buat menghibur hati yang kesepian?" usul Gyumin.
"Kesepian?? Kamu aja kali yang kesepian! Aku sih enggak!" Elak Hyunsik.
"Ck! Iya deh iya, yang nggak pernah kesepian walaupun udah jomblo sejak orok!" Balas Gyumin meledek.
"Kata siapa aku jomblo sejak orok? Sembarangan aja kalau ngomong!" Hyunsik sewot.
"Emang sekarang punya pacar??" tanya Gyumin.
"Yaelah, pakai ditanya!" timpal Hyunsik.
"Ada??"
"Enggak!" Jawab Hyunsik pelan.
"Nah iya bilang aja jomblo, pakai acara nggak mau ngaku!" balas Gyumin.
"Yee nih bocah, biasa aja kali ngomongnya, nggak usah nge-gas!" Omel Hyunsik sambil menimpuk kepala Gyumin menggunakan bantal sofa.
Sementara Zayyan yang sedari tadi mendengarkan perdebatan tidak penting itu hanya bisa merotasi bola matanya jengah.
"Jadi gimana Hyung, nanti malam mau nggak jalan-jalan ke pasar malam?" tanya Gyumin lagi minta kepastian.
"Ya udah deh, daripada diam di asrama doang," jawab Hyunsik akhirnya.
"Yeayy asik! Zayyan nanti malam kita jalan-jalan, Zayyan!" Seru Gyumin kegirangan.
Zayyan pun ikut senang. Setelah itu Gyumin pun berlari ke ruang makan untuk memberitahukan hal tersebut kepada Sing dan Leo.
***
Malam harinya...
Zayyan, Leo, Sing, Hyunsik dan Gyumin pergi ke pasar malam bersama-sama, atau lebih tepatnya berkeliling ditempat jajanan pinggir jalan yang terkenal disekitar sungai Han.
Namun selama diperjalanan, Zayyan yang masih canggung terhadap Leo, dirinya malah terlihat menjauh dari Leo dan memilih berjalan beriringan dengan Gyumin dan Hyunsik, sedangkan Leo beriringan dengan Sing.
Padahal Leo juga ingin berdekatan dengan Zayyan, tapi karena Zayyan selalu membuang muka saat tanpa sengaja bertatapan mata dengannya, hal itu membuat Leo yang pendiam juga tidak tahu harus mulai dari mana untuk mendekati Zayyan lagi.
Pokoknya saat ini Zayyan dan Leo malah terlihat seperti orang asing yang tak saling mengenal. Hanya Sing saja yang dengan santai berbicara dan mengajak Zayyan bercanda.
Gyumin bahkan terlihat sangat dekat dengan Zayyan saat ini, apalagi Gyumin telah kedapatan oleh Leo sedang merapikan rambut Zayyan yang acak-acakan karena terkena tiupan angin. Gyumin bahkan tak segan-segan membersihkan debu yang menempel dipipi atau dibaju yang dikenakan oleh Zayyan, karena diterbangkan oleh angin. Perhatian dan perlakuan manis Gyumin terhadap Zayyan selama diperjalanan, membuat Leo jadi merasa tidak nyaman dengan acara jalan-jalan kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship (Xodiac) End√
Fiksi PenggemarZayyan seorang siswa pindahan dari Indonesia, akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk tinggal dan bersekolah di sebuah Sekolah Menengah Atas di Korea Selatan yang bernama OCJ High School, yang merupakan sekolah khusus untuk murid pria. Selama di K...