Typo ✌️
Happy Reading
*
*Beberapa hari telah berlalu, Leo pun telah berbaikan dengan Zayyan mau pun Sing. Sing juga telah kembali tidur dikamarnya bersama Zayyan dan Leo.
Saat ini Hyunsik tampak sedang melihat-lihat kembali sebuah album kenangan yang berisi foto-foto siswa OCJ High School. Lembar demi lembar foto yang ada di album tersebut ia buka disertai senyuman-senyuman kecil dibibirnya kala ia mengingat kembali setiap kenangan yang tersirat dibalik foto-foto tersebut.
Sampai akhirnya Hyunsik berhenti pada sebuah foto salah seorang siswa.
Melihat foto siswa tersebut, entah mengapa wajah Hyunsik berubah sendu, tersirat suatu kenangan sedih dibalik foto tersebut.
Zayyan yang tanpa sengaja lewat ditempat Hyunsik duduk saat ini pun merasa heran, lalu menghampirinya.
"Hyung...!" Panggil Zayyan dengan suara keras yang mengagetkan dirinya.
"Kamchagiya!! Aishh, Zayyan! Kau mengagetkanku saja!" Pekik Hyunsik.
Zayyan terkekeh sembari mendudukkan dirinya dikursi samping Hyunsik.
"Kenapa wajahmu terlihat sedih, Hyung? Ada apa?" tanya Zayyan kemudian.
"Hh...enggak ada apa-apa sih cuma__,"
"Itu foto siapa, Hyung?" Zayyan memotong ucapan Hyungnya yang belum selesai bicara.
"Tadi nanyain aku kenapa, sekarang malah nanyain foto ini! Niat nanya apa nggak sih?!" Hyunsik sewot.
"Hehe...ya maaf, yang tadi itu waktunya sudah berakhir jadi beralih ke pertanyaan berikutnya, Hyung," Zayyan nyengir.
"Berakhir...berakhir...emangnya kita lagi main kuiz apa?!" Hyunsik masih sewot.
"Dih sewot mulu kayak emak-emak, buruan jawablah Hyung!" Celetuk Zayyan meledek.
"Aishh! Nih bocah, nggak ada sopan-sopannya ya sama yang tua!" Hyunsik tiba-tiba menjewer telinga Zayyan.
"Aaawww...auwww...auwww....tolooonggg...toloonggg...Hyunsik Hyung KDRT nih!" Zayyan meringis sambil tetap ngatain Hyungnya.
Mendengar itu Hyunsik malah semakin memperkuat jewerannya ditelinga Zayyan.
"Aaauwww...ampuuun...Hyuungg...sakiitt!!"
"Rasain nih! Masih mau ngeledek nggak??!"
"Enggak Hyung, ampun."
Akhirnya Hyunsik pun melepaskan telinga Zayyan, membuat Zayyan bernapas lega.
Zayyan mengusap-usap telinganya yang kini memerah akibat jeweran Hyunsik.
Setelah itu Zayyan malah kembali nyengir. "Hehehe...,"
"Hh...nih bocah malah nyengir lagi! Ampun dah!" Hyunsik tepok jidat.
Hyunsik kembali melihat ke album fotonya.
"Aku sedih karena melihat foto ini!" Ucap Hyunsik.
Zayyan pun melihat ke arah foto tersebut dan mengamatinya dengan seksama. Keningnya mengerut, karena mengingat sesuatu. Pasalnya sosok siswa didalam foto tersebut tampak tidak asing bagi Zayyan.
"Ng...memangnya sedih kenapa, Hyung? Dan dia itu siapa?" tanya Zayyan.
"Dia itu dulu adalah salah satu siswa di sekolah ini dan juga merupakan bagian dari kelas Xodiac. Dia bahkan pernah sama-sama tinggal diruang Mawar Melati."
"O ya??" Zayyan sebenarnya terkejut tak menyangka, namun ia berusaha untuk tak terlalu memperlihatkannya didepan Hyunsik.
"Eum."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship (Xodiac) End√
FanfictionZayyan seorang siswa pindahan dari Indonesia, akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk tinggal dan bersekolah di sebuah Sekolah Menengah Atas di Korea Selatan yang bernama OCJ High School, yang merupakan sekolah khusus untuk murid pria. Selama di K...