Pergi Camping

1.3K 153 58
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Hari Jumat sore pun tiba, hari dimana semua murid di kelas Xodiac akan mengadakan camping bersama disuatu tempat sesuai keinginan Lex.

Sebuah mini bus telah terparkir di area parkir gedung asrama.

"Wah, itu busnya tuh!" Tunjuk Gyumin yang terlihat kerepotan membawa barang-barang bawaannya. Pasalnya dia bukan hanya membawa barang-barang miliknya sendiri melainkan barang-barang milik Hyunsik juga.

"O iya, yuk buruan ke sana!" timpal Hyunsik yang saat ini tidak membawa apapun kecuali headphone yang mengalung manja dilehernya serta tas selempang kecilnya sendiri. Sehingga dirinya bisa melengggang dengan santai tanpa harus kerepotan membawa barang.

Dibelakang mereka tampak Zayyan, Leo, dan Sing yang berjalan beriringan.

Seperti biasa Zayyan dengan gaya casualnya ia mengenakan outfit atasan t-shirt berwarna putih dipadukan dengan jaket kulit hitam dan bawahan celana pendek selutut favoritnya yang berwarna hitam. Zayyan juga mengenakan topi beanie, dan membawa tas selempangnya yang berukuran lumayan besar. Dan mengenakan sepatu Adidas.

Leo mengenakan atasan berupa sweater rajut berwarna hijau, dan bawahan celana panjang jeans robek berwarna abu, dipadukan dengan sepatu Adidas favoritnya. Sama seperti Zayyan, dirinya juga mengenakan topi beanie berwarna hitam dan membawa tas selempang kecil selain tas ranselnya yang berisi baju dan keperluan pribadinya yang lain. Leo tampak sangat fashionable layaknya seorang model.

Sing mengenakan t-shirt berwarna putih sebagai dalaman, dipadukan dengan jaket jeans berwarna biru muda favoritnya, dan bawahan celana jeans panjang berwarna hitam. Ia juga memakai sepatu Adidas favoritnya. Berbeda dengan Zayyan dan Leo, Sing lebih memilih mengenakan topi trucker berwarna hitam, dan ia pun membawa tas ransel dan headphone untuk melengkapi stylenya yang kece.

Kini semua murid kelas Xodiac telah berada di dalam mini bus yang disewa oleh Lex. Mini bus tersebut berisi 15 kursi penumpang, namun hanya diisi oleh 9 murid dan seorang supir yang mengendarai bus tersebut.

"Eomma, Umin mau berangkat ke tempat camping sama teman-teman. Doain ya biar Umin dan teman-teman sampai tujuan dengan selamat," ucap Gyumin pada Ibunya melalui sambungan video callnya saat ini.

(Para murid lain didalam bus pun diam tak bersuara, demi menghormati Ibunya Gyumin yang sedang berbicara melalui video call saat ini. Mereka semua mau tak mau ikut menyimak pembicaraan antara Ibu dan anak itu).

"Iya sayangnya Eomma. Semoga kamu dan teman-teman kamu tiba ditujuan dengan selamat ya. Dan ingat jangan nakal dan jangan rewel selama disana nanti. Kamu harus nurut sama arahan dari Hyunsik-ie sebagai anggota yang tertua, dan jangan jauh-jauh dari anggota kelompok biar kamu nggak hilang," pesan Ibunya Gyumin.

(Hyunsik yang duduk disamping Gyumin tersenyum mendengar pesan dari Ibunya Gyumin yang menyuruh putranya itu agar mau menurutinya).

"Iya, Eomma. O ya Eomma, Umin juga udah bawa raket nyamuk biar nanti nggak digigit nyamuk."

"Kok bawa raket nyamuk sih? Memangnya disana nanti mau dicolokin dimana raket nyamuknya kalau daya listriknya habis, Gyumin-ie sayang?"

"Ng...ya...gimana ya...yang penting bisa Umin pakailah selama seharian, nanti selebihnya Umin tepukin aja nyamuknya kalau berani gangguin Umin," jawab Gyumin.

"Ck! Seharusnya kamu bawa lotion anti nyamuk aja yang sebotol besar biar awet sampai hari terakhir kamu camping nanti. Gimana sih kamu ini?!" Ibunya memarahi Gyumin.

Friendship (Xodiac) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang