Prolog

2.5K 154 2
                                    

Cerita ini bersifat remake. Yang berarti sebelum mempublish cerita ini, sudah diberi izin dengan penulis aslinya.

Disamping itu tetap dukung karya ini dan karya aslinya. Kalau tetap ingin baca, hargai karya penulis dan tetap baca dengan tenang tanpa protes sedikitpun.

 Cerita ini murni remake dari milik Icha__Kim

***



































Asap putih itu mengepul membentuk sebuah lingkaran besar dan diikuti oleh beberapa lingkaran kecil setelahnya.

Sang pelaku penghisap nikotin itu bersandar santai di single sofa dengan kaki kanannya bertumpu di atas kaki kirinya. Jarinya yang panjang dan putih itu bergerak aktif sebagai perantara antara batang tembakau itu dengan bibir tipisnya yang kemerahan.

Sesekali ia menyesap wine yang berada di atas meja, tepat di depannya.

"Tuan muda."

Mata sipit namun tajam itu menatap sang lawan bicaranya. Rambut  hitamnya ia sisir ke belakang membuat poninya kembali turun namun terlihat acak.

"Dia berulah lagi?" tanyanya dengan santai saat salah satu orang kepercayaannya masuk ke dalam kediamannya.

Sang lawan bicaranya mengangguk. "Saat ini keduanya tengah menuju salah satu hotel bintang lima."

Bibir tipis terbuka dan mengeluarkan asap dari sana, kembali berbentuk seperti lingkaran namun berlubang di tengah. Puntung rokok itu ia buang ke bawah dan ia injak setelahnya. Bahkan menggesekkannya di lantai apartement mewah itu dengan wajah datarnya.

Ia bangun setelahnya lalu merapikan jas yang tengah dipakainya.

"Siapa yang akan menjadi korbanku malam ini, Doyoung?" tanyanya lalu segera berjalan keluar dari apartement mewah miliknya.

"Putri dari Manager Kim dari perusahaan Watanabe Group, Tuan Muda." Jawab Doyoung dengan penuh keyakinan. Mengikuti kemana langkah majikannya pergi.

Dengusan geli keluar dari bibir tipisnya itu. "Menggoda huh? Hal yang sangat mudah ditebak. menghadiri perjamuan, mengenalkan sang anak yang ternyata juga sangat berbakat jadi jalang."

"Tapi Tuan Muda Haruto yang lebih dulu menawarkan Nona Kim untuk melakukan hubungan intim."

Junkyu. Sang Tuan Muda itu mengangguk acuh. "Aku tak terkejut." Komentarnya.

Keduanya kini telah berada di basement tempat dimana mobil mewah milyaran dollar miliknya terparkir apik. Disana sudah ada salah satu kepercayaan Junkyu juga setelah Doyoung.

"Asahi."

Pria yang lebih muda dari Junkyu itu membungkuk dengan masih mempertahankan wajah dinginnya.

"Saya akan mengantar anda sampai ketempat tujuan. Hotel bintang lima dimana Tuan Muda Haruto berada."

Junkyu menyeringai senang. Cukup puas dengan hasil kerja para bawahannya. Tanpa ia repot-repot menjelaskannya, mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.

"Suruh yang lain untuk bersiap di markas, kita akan mengeksekusi dia setelahnya. Ah, sudah berapa hari aku tak menggunakan kesayanganku?" tanyanya pada diri sendiri dengan senyum cantiknya.

Doyoung hanya menanggapi dengan senyum tipis, sedangkan Asahi mempersilahkan Junkyu untuk masuk ke dalam mobil.

"Ayo kita bersenang-senang malam ini."

ANTAGONIST KIM - HARUKYU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang