Cerita ini bersifat remake. Yang berarti sebelum mempublish cerita ini, sudah diberi izin dengan penulis aslinya.
Disamping itu tetap dukung karya ini dan karya aslinya. Kalau tetap ingin baca, hargai karya penulis dan tetap baca dengan tenang tanpa protes sedikitpun.
Cerita ini murni remake dari milik Icha__Kim
***
Junkyu melangkahkan kakinya masuk menuju markas utama. Kali ini ia ditemani oleh Doyoung, Haechan, dan Seungmin yang mengikutinya dari belakang.
Sebenarnya dengan suasana hati buruk seperti ini ia malas sekali untuk pergi kemana-mana. Namun jika Tuan Muda Pertama seperti yang disebutkan Doyoung itu sudah meminta, maka ia mau tak mau harus menurut. Kalau tidak, pria itu akan merecokinya lebih lama.
"Bukankah perusahaannya di Hongkong tengah mengalami kemerosotan? Kenapa tiba-tiba datang kemari?" tanya Junkyu yang sedikit kebingungan kepada tiga bawahannya.
"Tuan Muda Pertama sangat merindukan anda, Tuan Muda. Maka dari itu ia ingin bertemu dengan anda."
Junkyu tiba-tiba tertawa kecil. "Itu sangat tidak mungkin. Aku tahu bagaimana otak piciknya berjalan."
Ketiga bawahan Junkyu itu tersenyum hanya tipis. Tetap berjalan mengikuti Tuan Muda mereka.
"Dia kakak tertua anda, Tuan Muda. Tentu saja dia pasti sangat merindukan anda."
Mengingat kakak pertamanya membuat Junkyu mengerutkan hidungnya geli. Musuh sejak kecilnya itu tidak benar-benar merindukannya. Entah ada niat terselubung apa kali ini.
Chan, Junghwan, dan Mark tengah berdiri tegap menghadap lurus kedepan menjaga pintu besar berwarna hitam itu. Yang artinya mereka telah tiba di markas, tepatnya di ruangan khusus milik Junkyu. Dan ketiganya yang memang bukan pengawal pribadinya itu tengah berjaga sekarang, yang artinya lagi kakak tertuanya itu telah tiba.
Dan mungkin tengah mengulik kehidupannya dengan rasa penasarannya yang sangat tinggi.
"Junghwan." Panggil Junkyu sembari melihat reaksi Doyoung yang nampak gusar dibalik raut wajah tegasnya. Senyum kecil tak terhindar dari wajahnya. Pria tampan yang lebih muda darinya itu membungkuk, diikuti dua yang lain.
"Beritahukan kedatanganku." Perintah Junkyu yang langsung diangguki oleh Junghwan. Walaupun ini markas miliknya dan ruangan itu pun miliknya, namun sebagai Tuan Muda Ketiga ia harus tetap menjaga tata krama.
Itulah yang selalu kedua orang tuanya ajarkan.
Junghwan segera berbalik dan mengetuk pintu besar itu.
"Tuan Muda. Tuan Muda Ketiga telah tiba."
Suara teriakan dari dalam yang memerintahkan masuk terdengar, membuat Junghwan segera membuka pintu itu dan mempersilahkan Junkyu untuk masuk.
Pria cantik itu pun melangkahkan kakinya masuk.
"Doyoung, masuklah. Biarkan Haechan dan Seungmin menunggu diluar."
Dia butuh Doyoung di dalam, karena sepertinya kedatangan sang kakak bukan hanya untuk melepas rindu. Dan di markas, program canggihnya belum terpasang di sini.
Doyoung pun mengangguk dan sempat berhenti sejenak kala Junghwan menatapnya dalam.
"Kau cantik." Ucap pria tampan itu. Namun Doyoung hanya mendengus karena berpikir jika Junghwan hanya merayunya saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIST KIM - HARUKYU [END]
Fanfic[REMAKE] Disini kalian tidak akan menemukan Kim Junkyu yang lemah dan sangat mudah disakiti. Karena disini dia yang berkuasa penuh atas semuanya. Bahkan Watanabe Haruto, tunangannya yang selalu bermain api di belakangnya tidak akan mau berpisah deng...