Cerita ini bersifat remake. Yang berarti sebelum mempublish cerita ini, sudah diberi izin dengan penulis aslinya.
Disamping itu tetap dukung karya ini dan karya aslinya. Kalau tetap ingin baca, hargai karya penulis dan tetap baca dengan tenang tanpa protes sedikitpun.
Cerita ini murni remake dari milik Icha__Kim
***
Junkyu turun dari mobil mewahnya setelah pintu dibuka oleh Haechan, Asahi masih bernafsu untuk menghabisi wanita itu sehingga pria cantik itu tak tega harus menghentikannya.
Kaki jenjangnya yang terbalut jeans hitam ketat melangkah dengan anggun namun terkesan angkuh. Sesekali tangan putih nan mulusnya membenarkan jas hitam yang melapisi kemeja hitam yang dua kancing atasnya ia buka, memperlihatkan tulang selangka Junkyu yang begitu menonjol.
Masuk ke dalam sebuah gedung apartement miliknya. Dari lantai bawah sampai atas adalah miliknya. Dirinya beserta sang tunangan, juga anak buahnya tinggal disana. Diberi tunjangan, rumah, gaji yang besar, membuat mereka yang bekerja dengan Junkyu menjadi betah.
"Masuklah ke apartementmu, Doyoung. Aku sudah aman disini." Kata Junkyu kepada Doyoung yang masih setia berada di sisinya kemanapun ia pergi.
"Baik, Tuan Muda. Selamat malam, semoga anda bisa tidur dengan nyenyak." Kata Doyoung sembari menundukkan kepalanya.
Junkyu tersenyum menepuk kepala yang masih menunduk padanya itu. "Kau sudah bekerja keras. Berkencanlah lain waktu. Bukankah ada pria yang mendekatimu?"
Doyoung sontak mengangkat pandangannya dan menatap kaget Junkyu yang menggoda dirinya.
"T-tuan Muda."
"Terimalah cintanya, aku juga ingin melihat adikku ini menikah." Kekeh Junkyu di akhir dan Doyoung hanya bisa bersemu merah membuat pria cantik itu senang bisa melihat ekspresi lain dari pria yang muda tiga tahun darinya.
Setelah berpamitan dengan Doyoung, Junkyu kembali melanjutkan langkahnya. Apartementnya berada di lantai paling atas, dimana ruangan di dalamnya dibuat khusus untuknya dengan pengamanan teknologi sangat canggih.
Raut wajahnya dalam sekejap berubah menjadi datar. Ia segera masuk ke dalam lift khusus yang langsung mengantarkannya ke lantai atas. Di dalam lift ia bisa melihat pantulan dirinya di dinding besi tersebut, menatapi refleksi dirinya dengan tatapan datar.
"Aku ingin segera mengakhiri ini semua."
TING
Dinding besi itu terpisah lalu Junkyu segera melangkahkan kakinya keluar dari kotak besi itu. Tak ada helaan napas yang terdengar, suara ketukan sepatu kulitnya pun kecil hingga tak menimbulkan gema di ruangan sepi itu.
Kakinya berhenti melangkah dan berdiri di sebuah pintu berwarna hitam yang terlihat mewah namun juga terkesan misterius, tak ada nomor di sana dan hanya tertera gambar phoenix dengan warna emas yang dikelilingi oleh cahanya yang berwarna putih bersinar.
Tanpa harus mengetuk dan menekan tombol password. Junkyu langsung masuk begitu saja. ruangan apartementnya sudah dilengkapi dengan pengamanan lewat sensor. Sensor akan mendeteksi jika ada orang asing masuk ke lantai atas dengan sebuah sirine yang berbunyi nyaring terdengar sampai lantai bawah.
Sedangkan Haruto dan semua yang bekerja pada Junkyu, mereka harus melalui pengecekan pada sebuah pintu yang akan mereka lewati sebelum masuk ke dalam gedung. Mulai dari mata, sidik jari, bahkan mereka akan ditanyai secara acak pengetahuan mereka tentang Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIST KIM - HARUKYU [END]
Fanfic[REMAKE] Disini kalian tidak akan menemukan Kim Junkyu yang lemah dan sangat mudah disakiti. Karena disini dia yang berkuasa penuh atas semuanya. Bahkan Watanabe Haruto, tunangannya yang selalu bermain api di belakangnya tidak akan mau berpisah deng...