AK #22 [END]

1.1K 72 0
                                    

Cerita ini bersifat remake. Yang berarti sebelum mempublish cerita ini, sudah diberi izin dengan penulis aslinya.

Disamping itu tetap dukung karya ini dan karya aslinya. Kalau tetap ingin baca, hargai karya penulis dan tetap baca dengan tenang tanpa protes sedikitpun.

Cerita ini murni remake dari milik Icha__Kim

***















"Adikku~"

Junkyu yang tengah mengancingkan lengan kemeja hitamnya itu memutar bola matanya malas melihat sang kakak sulungnya masuk tanpa mengetuk pintu salah satu kamar yang ia pesan di hotel berbintang lima ini.

"Waahh, kau cantik sekali dengan warna rambutmu yang baru." Puji Jeonghan yang sudah rapi dengan setelan jas berwarna navy, melangkah ke ranjang besar Junkyu lalu duduk di sana.

"Apa yang kau lihat Kim? Ingin matamu dicongkel olehku?" tanya Junkyu dengan sinis, merasa risih karena ditatap dengan intens oleh kakaknya.

"Kenapa kau sangat kejam dengan kakakmu ini, hm?" aku kan hanya terpesona dengan tampilanmu pagi ini." Balas Jeonghan dengan mengerucutkan bibirnya.

Junkyu hanya memutar matanya malas, mengabaikan celotehan Jeonghan yang bisa saja tiada akhir. Ia kembali merapihkan rambut yang telah berganti warna menjadi blonde. Begitu juga dengan matanya yang berwarna biru karena softlens.

"Kenapa kau kemari? Acaranya akan segera dimulai. Mana Daddy dan Mommy?" tanya Junkyu yang kini mulai memakai jas berwarna merah maroon. Tak lupa juga ia memakai jam tangan dengan harga fantastis, yang Jeonghan pun sering protes karena terlalu membuang-buang uang.

Padahal, uang Junkyu sudah tak bisa lagi tertampung. Jadi lebih baik ia membelikan barang-barang mewah yang biasa ia pakai, sesekali ia akan menyumbangkan kepada beberapa panti asuhan dan yayasan bagi orang-orang pengidap kanker.

"Mom dan Dad sudah ada di ballroom, sedang menemui rekan-rekan mereka yang datang. Seungcheol dan Yihan pun tengah bersiap di salah satu ruangan di gedung ini khusus untuk keluarga." Jelas Jeonghan yang kini mulai berjalan menghampiri adiknya. Berdiri bersisian dan ikut merapihkan penampilannya.

Junkyu mengangguk, lalu segera berbalik dan mengeluarkan sebatang rokok untuk ia hisap setelah dihidupkan.

Jeonghan yang melihat itu menggeleng.

"Apa kata Mom untuk tidak merokok juga alkohol, Junkyu? Ini untuk kesehatan tubuhmu sendiri, lalu tak baik jika tiba-tiba saja Sunoo datang ke sini."

Junkyu hanya mengedikkan bahunya.

"Dia pasti sedang bersama dengan Yihan. Sepertinya Sunoo sangat dekat dengan anakmu, lagi pula aku tak setiap hari merokok. Hanya di waktu tertentu."

Jeonghan menghela napas, percuma juga memberitahu Junkyu. Pria cantik itu sangat keras kepala.

"Dasar kepala batu." Gerutunya lalu beranjak keluar. "Selesaikan acara bersantaimu dan cepat ke ballroom. Kau tidak bisa membuat pengantin untuk menunggumu."

"Yang menikah itu Joshua hyung, bukan aku. Tanpa aku pun pernikahannya akan dilaksanakan." Timpal Junkyu dengan santainya.

Jeonghan yang geram pun berjalan cepat dan memukul bagian belakang Junkyu sedikit agak keras, membuat adik keduanya itu mengaduh.

"Aish, Kim Jeonghan!"

"Wae? Wae? Wae? Kau benar-benar taka ada sopan santunnya dengan kakakmu ya?! Siapa yang mengajarimu berperilaku kurang ajar seperti ini, huh?!"

ANTAGONIST KIM - HARUKYU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang