ANTAGONIST KIM - HARUKYU [END]

AK #4

Cerita ini bersifat remake. Yang berarti sebelum mempublish cerita ini, sudah diberi izin dengan penulis aslinya.

Disamping itu tetap dukung karya ini dan karya aslinya. Kalau tetap ingin baca, hargai karya penulis dan tetap baca dengan tenang tanpa protes sedikitpun.

Cerita ini murni remake dari milik Icha__Kim

*** 

Junkyu melangkahkan kakinya dengan ketukan yang berirama menggema di setiap lantai yang ia pijak. Doyoung, Asahi, dan Jaemin—yang baru saja bergabung—mengikuti sang Tuan Muda mereka dari belakang dalam diam.

Kantor pemerintahan pagi ini terlihat begitu lengang, mungkin karena orang belum sibuk dan baru saja tiba.

"Tuan Muda, Menteri Pertahanan Kang menunggu anda di ruangannya." Doyoung memberi tahu setelah mendapatkan pesan email dari iPad yang dia pegang.

Junkyu menghentikan langkahnya, tak berbalik namun aura hitam menguar dari tubuhnya.

"Tak salah bukan? Kenapa harus aku yang menghampirinya? Jika dia butuh, dia yang harusnya datang padaku. Aku bukan budaknya."

"Baik, Tuan Muda." Jawab Doyoung yang kini sibuk mengotak atik layar lebar itu.

Junkyu kembali melangkah menuju ruangan khusus untuk dirinya. Ya, sebagai orang yang berperan dalam memusnahkan tikus pemerintahan, tentu saja ia diberikan ruang khusus dan perilaku istimewa.

Pria cantik itu segera duduk di kursi kebesarannya. Menghempaskan punggungnya di sandaran empuk kursi berputar itu, mengambil beberapa kertas yang sudah tersusun di atas mejanya dengan menggerakkan kursi itu ke kanan dan ke kiri.

Menanti perintah dari sang Tuan Muda. Doyoung, Asahi, juga Jaemin berdiri menyamping dan bersisian. Tak ada suara sedikitpun yang keluar dari mulut mereka. Bahkan hanya sekeedar bergerak sedikitpun sangat jarang atau mungkin tak terlihat.

Ketukan pintu ruangannya mengalihkan atensi Junkyu serta Doyoung, sedangkan Asahi dan Jaemin masih diam pada posisi mereka.

"Siapa?" tanya Junkyu pada Doyoung yang tengah sibuk dengan benda layar besar itu.

"Menteri Pertahanan Kang sudah tiba, Tuan Muda." Balas Doyoung yang tengah menunggu perintah. Ketika Junkyu mengangguk tanpa keberatan akhirnya ia bergegas untuk membuka pintu itu.

Muncullah Menteri Pertahanan Kang Daniel bersama pasangannya.

"Selamat pagi, J." Kang Daniel membungkukkan badannya, begitupun dengan pasangannya.

Junkyu mengangguk lalu mempersilahkan keduanya untuk duduk di kursi yang sudah disediakan di depan mejanya.

"Senang bisa bertemu denganmu lagi sejak terakhir kita bertemu." Basa basi sebagai awal pembukaan.

Namun Junkyu bukanlah orang yang ramah untuk diajak basa basi.

"Tak usah banyak omong. Pekerjaanku lebih penting daripada mendengarkan basa basimu, siapa kali ini yang ingin kau bunuh, Kang?"

Kang Daniel berdehem guna membasahi kerongkongannya yang tiba-tiba saja kering.

"Aku ingin kau membunuh jaksa Shin dan juga keluarganya."

"Jaksa Shin yang terkenal itu?" tanya Junkyu yang sedikit terkejut, namun bagi keduanya mereka bahkan melihat pria cantik itu terlihat sangat santai.
"Kenapa?"