ANTAGONIST KIM - HARUKYU [END]

Epilog

Cerita ini bersifat remake. Yang berarti sebelum mempublish cerita ini, sudah diberi izin dengan penulis aslinya.

Disamping itu tetap dukung karya ini dan karya aslinya. Kalau tetap ingin baca, hargai karya penulis dan tetap baca dengan tenang tanpa protes sedikitpun.

Cerita ini murni remake dari milik Icha__Kim

***

"Ah, akhirnya sicantik ini benar-benar menjadi menantu keluarga Watanabe hm?"

Junkyu tersenyum di pelukan ibu mertuanya, Watanabe Jennie.

"Anak ibu itu benar-benar tidak bisa melepasku." Gumamnya geli yang dihadiahi tawa oleh ibu kandung dari Haruto itu.

Mengingat bagaimana kekasih tingginya itu tetap saja banyak bicara, melenceng dari perjanjian awal mereka untuk tidak saling sapa dan menganggap satu sama lain seperti orang asing.

Untungnya musuh mereka semuanya bodoh, kalau tidak rencana mereka pasti akan gagal karena Haruto.

"Junkyu!"

Pria cantik itu menoleh ke sumber suara yang memanggil dirinya. Di sana ada Hyunsuk yang berlari kecil menghampiri dirinya, lalu detik kemudian sepupunya itu memberi pelukan selamat untuknya.

"Selamat atas pernikahanmu, sepupuku!" seru Hyunsuk lalu melepas pelukan mereka. "Maaf tak bisa menyaksikan kalian saat di atas altar, kau tahu bagaimana jadwal aku dan juga Jihoon yang semakin padat." Lanjutnya dengan wajah memelas.

Pria cantik itu menepuk bahu Hyunsuk dan bergumam tidak apa-apa.

"Kau sudah datang pun aku sudah senang. Aku juga minta maaf, semuanya karena diriku hingga kau semakin sibuk sekarang."

Perihal Hyunsuk yang semakin sibuk itu memang ulah Junkyu. Pria cantik yang sekarang sudah sah menjadi pasangan sehidup semati Watanabe Haruto ini, melimpahkan semua tugas di perusahaan juga markas pada Hyunsuk. Karena hanya sepupunya yang bisa ia percaya untuk memegang kendali selain Doyoung.

Hyunsuk mengangguk lalu kini beralih pada Jennie, membungkuk sebentar dan memberikan pelukan selamat karena berhasil mempunyai menantu setangguh dan secantik Junkyu.

Pria cantik yang tengah dijadikan bahan perbincangan itu hanya menggelengkan kepalanya, melihat sepupu dan ibu mertuanya sangat kompak dalam memuji dirinya. Terlebih jika membahas bagaimana klan Kim dan Watanabe dalam dunia gelap mereka.

Membiarkan kedua orang itu membicarakan banyak hal, langkahnya kini ia bawa menuju Haruto yang tengah bercanda dengan Jihoon.

"Jihoon!" panggilnya membuat si empunya menoleh.

"Ah, selamat ya Junkyuuuuu~" katanya yang menghampiri pria cantik itu, bermaksud ingin memberi pelukan. Tapi apa daya ketika suami sicantik itu lebih dulu menghalanginya, hingga yang terjadi adalah Haruto kini dipeluk oleh Jihoon.

"Yak! Watanabe Haruto!" teriak Jihoon tak terima dan berusaha menyingkirkan tubuh besar atasannya. Namun ternyata tubuh besar itu pun tak berniat untuk menggeser.

"Oh astaga!" seru Jihoon menatap Haruto tak percaya. "Aku itu sahabat Junkyu sudah sejak lama, tak bisakah aku memberikan ucapan selamat di hari yang berbahagia ini?!"

Haruto mengangguk. "Tentu saja boleh." Lalu setelahnya pria tampan itu meletakkan tangan kanannya di belakang dengan sedikit di goyangkan.

Junkyu yang melihat itupun kebingungan, sebelum akhirnya dia paham dan meletakkan tangannya di dalam genggaman Haruto.