Spoiler Isi Buku Terakhir

1.1K 39 7
                                    


Kenapa jadi kamu yang semangat?”

“Kalau soal kebenaran, saya bakal selalu di depan, dong!”

“Kamu suka, ya, sama saya?”

“Hah?” Seketika Amanda menurunkan tangannya. Kenapa Adipati suka membuat jantungnya melompat? “Nggak, lah! Saya beneran murni bantuin Mas.”

Namun, setelah itu, Adipati memperhatikan tanpa kedip. Amanda jadi memasang alarm waspada. Takutnya kejadian waktu itu terulang lagi sekarang. Amanda masih belum siap.

“Mata kamu nggak bisa bohong, Dek.”

***

Amanda lantas berdiri, bergerak mendekati Adipati, lalu entah arahan dari mana, bibir Amanda jatuh tepat di pipi lelaki itu.

Amanda ingin menyembunyikan wajahnya yang memanas, tetapi Adipati justru menangkap pergelangan tangannya sehingga kini duduk saling berhadapan.

***

“Bima ikut Eyang dulu, ya. Adik bayi mau minum susu.”

“Mana susu buat Adik?”

“Ada di Ibu dan Bima nggak boleh lihat.”

“Kalau Mas Bima nggak boleh lihat, berarti Bapak juga nggak boleh lihat. Bapak keluar juga.”

Amanda menahan tawanya. Bukan Bima namanya kalau tidak berhasil memutar perkataan orang tuanya.

Akhirnya Bibi Yati turun tangan. “Kalau Bapak pergi, nanti siapa yang bantuin Ibu? Nggak apa-apa, ya, kalau Bapak ada di sini.”

“Bapak tutup mata, ya. Nggak boleh lihat Ibu.”
Adipati mengiakan biar Bima mau keluar bersama eyangnya.

***

Btw itu spoiler di beda2 bab ya.

Sesuai judul, ini spoiler terakhir yang aku kasih ya karena besok PO mau ditutup. Yuk mumpung masih ada waktu, segera chat aku di WA 085728978020 yaa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Konjungsi Rasa - [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang