Semilir angin malam menusuk hingga ke kulit seorang remaja berkulit putih kepucatan yang sedang meringkuk kedinginan di depan rumah mewah dan megah itu.
Bahkan seragam sekolah masih melekat di tubuh kurusnya. Remaja yang bernama tag Park Sunghoon itu menghela nafas sejenak.
Ia yakin bahwa kakaknya sudah pulang terlebih dahulu terbukti sebelum menutup pintu gerbang tadi ia melihat mobil sang kakak sudah terparkir rapi di depan rumahnya.
Sekarang memegang sudah larut jam sudah menunjukkan pukul 23:00 jika sudah seperti ini sudah di pastikan dirinya akan tidur di luar. Bukan tanpa alasan ia pulang terlambat dikarenakan ada kerja kelompok di rumah Jake temannya.
Jake sudah menawarkan Sunghoon untuk menginap atau mengantarkannya pulang tapi ia menolak. Sunghoon tidak ingin merepotkan teman satu-satunya itu..Sunghoon menyandarkan tubuh lelahnya kedinding sambil memejamkan mata ia berharap masih terjaga esok hari.
°°°
"Hahhhh hahhh"
Sunghoon terbangun dari tidurnya. Mimpi buruk, nafasnya terengah-engah.
semenjak di tinggal sang ayah 5 tahun yang lalu Sunghoon sering kali terjaga di tengah malam.Entah itu mimpi buruk atau dia memang sangat rindu dengan ayahnya. Berbicara tentang seseorang ayah Sunghoon jadi merindukan sosok yang sangat berarti dalam hidupnya.
Dilihat jam yang melintang di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 04:00 lalu ia bangkit untuk membuka pintu. Pintunya sudah tidak terkunci Sunghoon tersenyum miris kenapa kakaknya tidak membangunkannya? Oh ya kakaknya tidak akan repot-repot membangunkannya dan menyuruhnya masuk.
Tidak mau berlama-lama Sunghoon lantas melanjutkan langkahnya menuju kamarnya di lantai atas.
Heeseung Remaja yang selalu dirindukan kasih sayangnya oleh Sunghoon Yap dia adalah kakaknya. Heeseung itu tampan bahkan dia sangat di idolakan oleh siswa siswi di sekolahnya karena sikapnya yang cuek dan dingin banyak siswi yang berpikir dua kali untuk mendekatinya Sunghoon dan Heeseung hanya terpaut satu tahun Heeseung sang kakak tengah duduk di bangku kelas 12 sementara Sunghoon duduk di bangku kelas 11.
Di rumah mewah dan megah ini dulunya hanya di tempati oleh Sunghoon dan Heeseung tidak ada seorang pembantu satupun. Sampai suatu ketika Heeseung membawa seorang remaja seumur dengan Sunghoon dan kakaknya mengatakan kalau dia akan tinggal bersama.
Saat itu Sunghoon tidak tau lagi kemana ia akan berpijak dunianya seketika runtuh dia pikir masih ada sedikit harapan untuk dekat dengan kakaknya namun melihat kedekatan antara Heeseung dengan Jungwon remaja yang di anggap adik oleh sang kakak itu seketika seberkas cahaya yang tadinya mulai redup perlahan menghilang.