part. 16

1.6K 143 2
                                    

Keadaan sekolah saat itu masih sama ramainya dari pagi. Terbukti sekali seleruh siswa sangat menikmati acara yang berlangsung saat ini. Sekolah tengah mengadakan pentas seni. Acara yang paling dinantikan oleh setiap siswa siswi sekolah. Tidak hanya siswa dari sekolah ini yang hadir. Beberapa sekolah lain juga tengah ikut merayakan acara ini.

Jake dan teman-temannya, minus Sunghoon tentunya. Tengah sibuk di ruang tunggu untuk menunggu giliran untuk tampil. Mereka akan menampilkan sebuah pertunjukan musik yang berasal dari barang bekas. Tentunya ide ini muncul dari si jenius Jake. Saat ini dia tengah sibuk melakukan persiapan. Heboh sekali sampai dia tidak sadar akan ketidak hadiran seseorang.

"Wah, bangus banget" seru Jungwon sambil bertepuk tangan memuji.

"Siapa yang nyuruh make konsep gini?" Tanya Jungwon lalu memilih duduk di kursi disana.

Jake tersenyum dan menepuk dadanya pertanda bangga

"Seriusan?" Kagetnya sambil menatap ke arah Sunoo meminta penjelasan. Sunoo menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

"Gila keren juga ya Lo" ujarnya lagi

"Kelas Lo udah tampil won? Tanya Jake yang di balas gelengan oleh Jungwon.

"Lo gak ikut?" Sunoo menimpali lalu meletakkan peralatan musiknya di atas meja dan duduk di kursi samping Jungwon.

"Males banget gue ikut acara beginian" decak Jungwon

"Gak aktif banget sih Lo" ucap Sunoo

"Bodo amat" cuek Jungwon

Lama dengan pembicaraan mereka sampai pertanyaan dari Sunoo membuat keduanya terdiam.

"Jadi gimana?"

Jungwon dan Jake yang tidak mengerti maksud pertanyaan Sunoo menyeringitkan keningnya bingung

"Apanya?" Tanya Jake

"Sunghoon, udah beberapa hari ini dia gak masuk. Dia kemana?" Tanyanya lagi tanpa melihat keterdiaman yang melingkupi ketiganya. Pasalnya Sunoo belum mengetahui hubungan Jungwon dan Sunghoon.

"Kok Lo pada diem sih? Dia gak ada menghubungin lo Jake? Gue lupa minta nomornya sama lo kemaren!" Ujarnya lagi

Jake terdiam. Oh iya, bagaimana keadaan sahabatnya itu? Dia juga lupa menghubungin nya bahkan bunda sering menanyakannya kepada Jake kenapa Sunghoon jarang main ke rumah sekarang.

"Dia gak ada kabar Sun" jawab Jake. Dia beralih memperhatikan Jungwon yang sepertinya menahan kesal. Dia lupa bahwa hubungan Sunghoon dengan Jungwon tidak pernah baik-baik saja.

"Semoga dia gak papa deh" ujar Sunoo menenangkan yang di balas anggukan oleh Jake.

Bodoh sekali Jake temannya tidak ada kabar hampir satu minggu lebih tapi dia malah biasa saja. Dulu, saat Sunghoon tidak membalas pesannya saja dia sudah heboh kepalang khawatir.

Bukannya apa di satu sisi dia merasa senang saat Sunoo dan Jungwon mengajaknya berkumpul bersama. Bisa di ajak ekskul tanpa penolakan.
Beda lagi dengan Sunghoon, ada saja alasannya supaya bisa menolaknya.

Dengan Jungwon dan Sunoo dia merasa bahagia bergaul seperti remaja seusianya. Tapi di satu sisi dia juga merasa bersalah pada Sunghoon saat ini. Jake itu tau bagaimana Sunghoon. Bagaimana hubungan dia dengan keluarganya yang tidak pernah baik. Bagaimana Sunghoon berusaha baik-baik saja. Jake tau itu semua.

Jake tersadar dari lamunannya saat seseorang menepuk bahunya
"Lo ngelamun aja, Lo baik-baik aja? Kelas kita akan tampil Setelah ini" ujar Sunoo

"Gue gak papa gue ok" balasnya dan mulai bersiap-siap

DIFFICULT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang