12

151 13 2
                                    

Davin sudah membuka lembaran baru di hidupnya.Tujuan untuk menjadi orang sukses adalah tujuan Davin.Dan mengejar Vasya adalah prioritasnya.

Davin memilih untuk bekerja.Ya,Davin sempat ditawarkan untuk menjadi CEO di perusahaan papanya.Tapi,Davin menolak.Menurutnya itu hanya membuat dirinya stress berkepanjangan.

Davin sempat mendapat tawaran untuk menjadi musisi.Davin sempat teringat kejadian 5 tahun yang lalu saat dia bermain gitar untuk Vasya.Ya,perempuan itu masih tetap menjadi prioritas Davin.Entahlah bagaimana kabar Vasya di Amerika.Davin sempat membaca internet bahwa Vasya sudah menjadi penulis novel terkenal.Davin sangat bangga padanya,keinginan Davin mengejarnya ke Amerika semakin besar.

Davin menerima tawaran untuk menjadi musisi.Posisi yang dijalaninya saat ini cukup berat,tapi dia rela melakukan apa saja untuk mengejar Vasya.Entahlah,Vasya masih mengingat dirinya atau tidak.

Davin sudah banyak menciptakan lagu dan dia sudah menyusun lagunya untuk dibawakan saat konser di Jakarta nanti.

Rencana Davin sudah disusun sejak dulu.Bahwa,dia akan melamar Vasya.Sebenarnya,Davin bisa minta uang kepada papanya untuk mengejar Vasya ke Amerika,bahkan untuk melamarnya pun juga.Tetapi Davin tidak mau,menurutnya jika itu dari uangnya sendiri justru lebih membanggakan.
[][][]

Vasya Kirani.Perempuan ini sudah menjadi penulis novel terkenal diluar negeri,novelnya laku keras.Vasya mendapatkan tawaran agar novelnya dijadikan bonus kecil-kecilan untuk siapapun yang membeli tiket konser yang akan diadakan di Jakarta.Vasya pun ikut bergabung dalam menyusun acara dan akan tampil pada konser itu.
<><><><>

Tepat tanggal 12 Januari inilah Davin akan menggelar konsernya di Jakarta.Davin masih sibuk berkutik dengan gitarnya,"Adit,sini sebentar!" teriak Davin.

"Kenapa Dav?" tanya Adit.

"Lagu 'Should This is Happened' sama 'You' diganti sama lagu 'A Little Too Much-Shawn Mendes' sama 'Stitches-Shawn Mendes' ya," perintah Davin.

"Lah kenapa gitu,Dav?Yaudah nanti gue bilangin sama penyusun acaranya," jawab Adit.

"Gue lagi pengen coverin lagu nih," ucap Davin.

Davin merubah lagunya karena dia melihat perempuan yang sangat mirip dengan Vasya.Bahkan,Davin pun sangat yakin bahwa itu Vasya.Davin teringat ketika Vasya dulu selalu menangis karena perceraian kedua orang tuanya.

"Sya," panggil Adit."Susunan lagunya diganti ya.Yang urutan kedua diganti jadi lagu 'A Little Too Much' dan yang pertama lagu 'Stitches'" tambah Adit.

Vasya sempat terkejut dan bingung kenapa lagu yang sudah ditentukan justru minta diganti,"oh yaudah iya," jawab Vasya.
[][][]

Davin sudah berada diatas panggung yang bisa dibilang mewah,dengan menggunakan pakaian tuxedonya.Davin duduk di kursi hitam dan mulai memetik gitarnya.Lagu pertama yang dibawakan adalah lagu 'Stitches-Shawn Mendes' lagu itu dibawakan oleh Davin dengan sempurna.Sesempurna dirinya yang sekarang.

"Lagu kedua sekarang adalah 'A Little Too much'" ucap sang pembawa acara.

Davin mulai memetik gitar akustiknya dan menyanyikannya dengan tenang.Menurutnya lagu ini cocok untuk Vasya.Semoga Vasya dengerin lagu ini,batin Davin.

She would not show that she was afraid
But being and feeling alone was too much to face
Though everyone said that she was so strong
What they didn't know is that she could barely carry on

But she knew that she would be okay
So she didn't let it get in her way
Sometimes it all gets a little too much
But you gotta realize that soon the fog will clear up
And you don't have to be afraid
because we're all the same
And we know that sometimes it all gets a little too much

SpacesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang