04

2.5K 148 0
                                    

"Lalisa!" Teriakan seseorang yang membuatku kaget.

"Unnie!" Aku berteriak dan turun dari Pangkuan Jennie.

Aku berlari ke arah mereka dan dengan cepat memeluk Irene.

"Woah Lalisa kamu pasti kangen sama aku kan!" kata Irene menggodaku dan membelai rambutku.

Aku meringkuk lebih ke lehernya selama beberapa detik kemudian melepaskannya.

Irene adalah salah satu teman terbaik ku karena dia sangat perhatian kepadaku dan sangat peduli padaku. Dia seperti kakak perempuan bagiku, itulah mengapa aku begitu peduli padanya

Aku belum melihatnya dalam beberapa minggu karena dia harus melakukan perjalanan!

Aku juga memeluk teman-teman ku yang lain dan kami semua berjalan menuju tempat duduk kami. Aku berlari dengan semangat ke arah Jennie dan duduk di pangkuannya yang membuatnya terkejut.

"Baby jangan membuatku takut seperti itu!" Jennie berkata dengan cemberut dan aku terkikik padanya

"Maaf Nini aku hanya senang Irene Unnie sudah ada di sini!" kataku sambil tersenyum secara lebar.

Namun tba-tiba Jennie cemberut dan menunduk yang
membuatku bingung.

Aku menangkup wajahnya dengan tangan kecilku dan berkata, "Nini kenapa cemberut?"kataku dengan prihatinnada.

"Yah karena kamu udah gantiin aku sama Irene kamu" kata Jennie dengan cemberut.

Aku melebarkan mata ku dan mencoba menangkup wajahnya lagi tetapi dia menurunkan tangan ku,Aku mencoba mencium bibirnya tapi dia membuang muka nya ke samping.

Aku cemberut dan melihat ke bawah,Jennie akan mengatakan sesuatu tapi tiba-tiba...

.

.

.

Jennie POV:

Aku memutuskan untuk menggoda Lili, dengan aku berpura-pura marah padanya tapi kemudian....

"Mhhpp hiks..hiks" Suara tangis

Aku melebarkan mataku saat menyadari siapa itu dan itu adalah satu-satunya suara tangisan Lisa seperti bayi yang menangis

"Ya Tuhan sayang, maaf Nini hanya menggodamu, Maaf Baby" Ucapku

Dia terisak di pundakku dan aku mencoba menenangkannya sebelum teman-temannya datang tapi aku terlambat.

"Yakk Jennie Ruby Jane Kim!" Ucap Irene menatap tajam Jennie

"oh a-Irene d-sini.!" Jennie gugup karna tatapan Irene

"Apa yang yang kau lakukan membuat Bayiku menangis lagi?!" Ucap Irene dan memeluk Lisa

"A-aku hanya menggodanya Bae! Aku bersumpah aku tidak mencoba untuk membuatnya menangis!" Ucapku dengan gugup

"Baiklah Jennie, aku akan melepaskanmu kali ini, tapi aku bersumpah jika kamu melakukannya lagi dan membuat Lisa menangis lagi, aku akan menghajarmu!" Ucap Irene sambil mengelus punggung Lisa

Lisa kemudian melepaskan pelukannya dari Irene dan menatapnya

"Unnie apa artinya Ass?" Lisa

"T-Tidak, jangan katakan itu Baby, itu bukan kata yang baik!" Irene

Lisa kemudian menatapku untuk konfirmasi dan aku mengangguk cepat padanya.

"oke unnie.." Lisa

Aku suka pemandangan di depanku tapi hancur karena Irene menjentikkan jarinya di depan wajahku

"Ruby Jane, aku akan pergi ke gadis-gadis di sana dan jika aku melihat bayi ini menangis lagi, kamu akan tahu apa yang terjadi Kim Jennie," kata Irene dingin dan pergi

Jika ada yang berpikir bahwa Irene dan aku saling membenci, kami benar-benar tidak! Kita sebenarnya berteman baik hanya saja karena Irene sangat protektif Terhadap Lisa itu sebabnya dia seperti itu.

Teman Lisa adalah temanku juga jadi kami sama sekali tidak saling membenci!

Lisa kemudian melihat ke bawah dengan cemberut di depanku, tetapi aku segera menangkupnya
muka dengan tanganku.

"Hei Lili jangan sedih sama Nini lagi ya? | tidak akan menggodamu lagi hari ini aku berjanji!" Kataku padanya dengan lembut dan dia mengangguk.

"Yay Lili sudah memaafkan Nini!" Kataku dengan imut dan Lisa terkikik ke arahku.

Dia kemudian duduk di pangkuanku dan berpelukan denganku sampai guru masuk mulai mengajar.

My Baby Lili Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang