My Baby Lili

22

07:30 Perjalanan ke sekolah
---------------------------------------------

Jennie POV:

Aku berada di kursi depan di sebelah Jisoo kami memakai Satu mobil karena aku tidak ingin duduk di sebelah Lisa sekarang
Aku sangat marah karena Lisa memakai pakaian  yang memperlihatkan bagian dadanya dan paha mulusnya.

Itu juga baju kenapa sangat pendek apa penjualnya
Kekurangan bahan? Itu yang membuatku semakin marah!Aku  tidak ingin laki-laki atau perempuan mana pun yang melihatnya

Sial, Seharusnya aku bangun lebih awal hari ini sehingga dia tidak memilih pakaiannya sendiri.

Aku sadar dari pikiranku sendiri karena kami sudah tiba di sekolah. Aku melirik sedikit ke arah Lisa dan melihatnya menggosok matanya karena menangis.

Aku menghela napas pelan karena dia menangis karena aku tapi dia memakainya sesuatu yang terlalu terbuka dan aku tidak ingin Bayiku terekspos.

Lisa memperbaiki riasannya sedikit di cermin kecilnya dan keluar dari mobil. Dia berdiri di sampingku dan mencoba meraih lenganku untuk dipegang tetapi aku menarik kembali lenganku.

Dia menghela nafas sedih dan pergi ke Jisoo yang berada di belakang kami. Aku sedikit tidak tega tapi aku benar-benar kesal jadi aku mengabaikannya. Kami memasuki sekolah dan Aku Langsung menggendongnya karena semua  laki-laki sedari tadi menatap Lisa.

Lihat hanya karena aku marah padanya bukan berarti aku tidak menjagan Bayiku dari laki-laki mesum!

Aku melingkarkan lengan kiriku di pinggangnya dan menarik tangannya agar lebih dekat denganku. Dia tersenyum dan  menyandarkan kepalanya ke bahuku sementara aku melingkarkan lengan ku di pinggangnya.

Saya mendengar anak laki-laki terengah-engah dan menggumamkan sesuatu ketika mereka melihat ke arah Lisa.
Aku langsung memelototi mereka dan membuat mereka berhenti dan lari begitu saja.

Kami sampai dikantin melihat teman-teman kami mengobrol satu sama lain. Kami mendekati mereka dan mereka melebarkan mata ke arah Lisa.

Irene melebarkan matanya dan menatap tajam ke arah Lisa yang sedang menunduk dengan takut, Aku merasa kasihan pada Lisa tetapi dia perlu diberi belajar dari kesalahannya.

Irene dengan cepat mendekati kami dan melepaskan lenganku dari Lisa agar dia bisa melihatnya. Irene memiliki tatapan dingin di wajahnya dengan tangan disilangkan.

Ohh shitt..

Rose, Jisoo, dan aku mundur sedikit untuk melihat apa yang akan terjadi terjadi.

"Lalisa." Irene memulai dengan dingin dan Lisa menggigil.

"Kenapa kamu berpakaian seperti ini.." Kata Irene dengan nada semakin dingin membuat Lisa menelan ludah dengan kasar

"U-Unnie aku hanya ingin mencobanya untuk pertama kalinya"
Kata Lisa sambil berteriak lembut pada Irene dan kami semua melebarkan mata.

"Apakah kamu baru saja meneriakiku Manoban .." kata Irene memperingatkannya lagi dan kita menelan ludah.

Sialan Irene, kata Manoban dan saat itulah kau tahu Lisa benar-benar kacau

"Unnie apa tidak bisa kalian tinggalkan aku sendiri! Kenapa kamu tidak membiarkanku Menjadi gadis dewasa seperti kalian semua!! Ini tidak adil dan aku ingin memilih bajuku sendiri sekarang!" kata Lisa sambil berteriak dan pergi.

Kami melebarkan mata kami  Irene dan aku mengejarnya. Teman-teman kami mengikuti berlari di belakang kami sementara aku melihat sekeliling khawatir karena Bayiku....