47

943 41 0
                                    

Pagi 07.00,
----------------

Lisa POV:

Aku terbangun karena bunyi alarm dan mengucek mataku
Sambil mengingat semua yang terjadi kemarin.

Aku menunduk dan melihat kekasihku kesayanganku di dadaku. Dia membungkusku dengan selimut dan memelukku sangat erat seolah-olah aku akan meninggalkannya.

Hatiku hancur saat mengingat perdebatan kemarin.
Jennie bukan tipe orang yang rentan, jadi itu sebabnya aku terkejut melihatnya seperti itu.

Yang ada di pikiranku hanyalah membayangkan dia pergi dariku selama 6 bulan penuh.

Jika kamu tidak mengetahuinya dengan baik selama 2 bulan di mana aku menjadi dewasa, aku didiagnosis menderita kecemasan akan perpisahan yang parah. Itu sebabnya aku tidak bisa lama-lama tanpa Jennie.

Kecemasan saya akan perpisahan jelas membaik selama beberapa bulan, tapi masih sangat buruk. Dan menurutku salah satu alasan Jennie tidak ingin pergi adalah karena itu.

Betapapun sulitnya untuk melihatnya pergi, tapi aku harus
membiarkan dia mendapatkan ini. Aku ingat selama bertahun-tahun kami bersama, dia selalu berbicara tentang tur dunia. Cahaya dan kegembiraan di matanya selalu membuatku tersenyum dan aku selalu berdoa agar impiannya terwujud jadi inilah saatnya.

Ya, aku mungkin akan menangis dan sangat merindukannya Tapi, aku ingin Jennie bahagia. Kebahagiaannya adalah  prioritas nomor satu ku dan dan tidak ingin merusaknya.

"Huhhh aku akan sangat merindukanmu Nini" gumamku

Aku tahu apa yang harus aku lakukan.

My Baby Lili Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang