29

796 54 0
                                    

Jennie PO.V:

Kami saat ini sedang berada di kantin, tengah makan siang dan mengobrol dengan Irene dan Seulgi sambil tertawa tapi kemudian melihat Lisa yang sedari tadi hanya diam.

Aku menunjuk Lisa dan Seulrene hanyab mengangguk mengerti. Aku menepuk bahunya karena dia hanya mengaduk-aduk makanannya.

"Kamu kenapa Baby?"Ucapku

"Tidak" Lisa bergumam, tapi aku masih mendengarnya.

"Lisayah, bisakah kamu memberitahuku dan aku tidak akan memberitahu mereka!" Ucap Dahyun dan Lisa menatapnya ragu-ragu.

"Oke Dahyunie." Kata Lisa sambil bergumam sedikit, dan mendekati Dahyun.

"Sini Lisayah dan ceritakan padaku." Dahyun berkata dan menepuk pahanya agar Lisa duduk dipangkuannya.

Lisa duduk di pangkuannya dan tertawa kecil karena dia berada di pangkuan Dahyun. Dia kemudian membisikkan sesuatu.

Dahyun melebarkan matanya ke arah Lisa dan menatapnya dengan kaget.

"Kenapa Dahyun?" Tanya Jeongyeon

"Maafkan aku Lisayah tapi aku harus memberitahu mereka karena ini serius Lisa.." kata Dahyun sambil menghela nafas dan Lisa melebarkan matanya.

"T-Tapi kamu bilang kamu tidak akan memberitahu siapa pun!" Lisa merengek

"Ya Lisa, aku tahu tapi ini adalah sesuatu yang harus kamu katakan pada Jennie bukan aku." Dahyun menjelaskan kepada Lisa dan dia terengah-engah.

"Sekarang, Lisayah, beri tahu kekasihmu apa yang kamu inginkan." Kata Dahyun sedikit tegas pada Lisa dan dia mengangguk sambil cemberut.

"Kenapa Baby, apa yang perlu kamu katakan padaku?" kataku padanya sambil bercanda dan dia cekikikan padaku.

"Yah.. Nini aku ingin bayi!" Kata Lisa bersemangat dan kami semua melebarkan mata kecuali Dahyun.

"A-apa," Aku tergagap

Apa yang dipikirkan gadis ini! Apakah dia tahu cara membuat bayi? Dia bahkan tidak tahu cara membuatnya jadi bagaimana bisa aku memberinya bayi?!

Dia bahkan tidak tahu apa artinya jalang dan dia menginginkan bayi?!

"A-apa sayang, menurutmu ini tidak terlalu dini?" tanyaku gagap dia menatapku bingung.

"Apa maksudmu Nini Ini tidak terlalu dini, Ini sempurna karena aku ingin Bayi " Lisa berkata dengan polos dan aku memijat dahiku.

"Yah Baby, apa kamu tahu cara membuatnya?" Rosie berkata dengan cemas dan Lisa mengangguk.

"APA!" Semuanya berteriak kaget, dan Lisa terkejut.

Dia terkejut jadi dia segera meletakkan wajahnya di dadaku untuk bersembunyi dirinya.

"oh sayang tidak apa-apa mereka tidak akan menyakitimu." Aku berbisik padanya dengan lembut dan dia keluar.

"Maaf Lisayah tapi beri tahu aku cara membuat bayi.." Mina berkata dengan lembut

"Yah, ketika kamu hamil, kamu harus menciummu Kekasihmu lalu BOOM kamu punya bayi dalam 9 bulan!" serunya,dan kami menghela napas lega sambil tertawa.

"K-Kenapa kalian tertawa!" Kata Lisa merengek dan kami cekikikan padanya.

"Sayang, bukan begitu caramu membuat bayi." Aku berkata padanya cekikikan dan dia menatapku bingung.

"Tidak! Sekarang cium aku Nini dan buat aku hamil!" Kata Lisa merengek kepadaku sambil mendekat ke bibirku.

Ya Tuhan kata-kata itu membuatku susah. Sial, aku harus melepaskannya dari pangkuanku sekarang!

"T-Tidak Baby, kamu tidak bisa hamil karena kamu masih bayi. Coba pikirkan jika ada bayi lagi dan semua orang disini Sayang pada bayinya, Sementara kamu tidak mendapat perhatian lagi!" Kataku padanya dan dia melebar matanya.

"TIDAK AKU TIDAK INGIN BAYI LAGI! BAYI AKAN MEMBAWAMU JAUH DARIKU!" Teriak Lisa dan meletakkan wajahnya di dadaku

"Aigoo Lisayah, pokoknya jangan minta bayi lagi dan kami akan memberikanmu semua perhatian di dunia!" kata Seulgi cekikikan dan Lisa menatapnya.

"B-Benarkah Seulgi?" Ucap Lisa dengan manis pada Seulgi sambil mengucek matanya.

"Ya Lisa sekarang berhenti menangis dan pergi ke Irene." Ucap Seulgi dengan tenang pada Lisa dan Lisa turun dari pangkuanku.

"Gomawo"Ucapku padanya Saulgi mengangguk

Dia turun dari pangkuanku dan duduk di pangkuan Irene meringkuk ke Irene. Irene cekikikan padanya dan membelai punggungnya dengan lembut.

"Unnie, kamu akan selalu menyayangiku dan mencintaiku kan?" Lisa berkata dengan imut Irene terkekeh.

"Ya sayang aku akan.." Kata Irene cekikikan dan Lisa mengangguk padanya.

"Bagus.!" Lisa bergumam.

My Baby Lili Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang