25

915 58 0
                                    

Jennie POV:

Aish gadis itu mengamuk lagi tapi kali ini aku tidak akan pergi
di sana. Dia hanya menjadi bayi kecil sekarang dan aku tahu dia menginginkannya Perhatian.

"Yasudah kita nonton film saja!"Kataku dengan semangat dan mereka mengangguk sambil cekikikan.

"Yasudah kita nonton film saja!"Kataku dengan semangat dan mereka mengangguk sambil cekikikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bioskop pribadi JenLiChuChaeng

.

.

.

Kami semua berada di sofa dengan pasangan masing-masing sambil berpelukan siap untuk menonton Saat filmnya akan diputar Aku mendengar seorang bayi menangis dari kamar.

Aku mengabaikannya dan lanjutkan menonton. dan duduk di sofa. Aku masih mendengar isak tangis dan isakan datang
dari kamar tapi aku hanya membiarkannya.

Tapi kemudian aku mendengar tangisan kencang dari kamar  kami semua terkejut. Aku melonjak dari sofa karena aku pikir aku membuat kesalahan...

"Jen, apakah sebagian dari kami bersamamu untuk menenangkan bayi itu?" Irene bertanya padaku dan aku menggelengkan kepalaku padanya.

"Tidak Irene tidak apa-apa aku akan menangani ratu drama sekarang." kataku padanyabdan mereka cekikikan lalu mengangguk.

Aku meninggalkan ruangan bioskop mini Dan pergi ke kamar
saat masuk aku melihat bayi yang sedang menangis dengan memakai Hoodie ku.

Aku hanya memandanginya sambil terkekeh dan bersandar di pintu dan memperhatikannya Dia melihatku ketika masuk kedalam kamar dan memutuskan untuk menangis lebih banyak lagi sementara aku memperhatikannya.

Dia mengempalkan tangan ke arahku dengan cibiran yang menggemaskan di wajahnya Aku tidak menghampirinya. Dia mulai menangis lebih keras sambil menunduk.

Dia mendengus frustrasi dan mulai mengamuk seperti anak dikasur.

"Nini! Nini, Nini, Nini! Aku mau Nini!" Lisa merengek dan mulai melempar bantal dan selimut ke lantai.

"Nini aku mau Nini sekarang!" Lisa merengek sambil menangis.

Astaga, gadis ini seperti anak kecil!! Aku berasa berkencan dengan anak umur 5 tahun Aishh!

Aku belum bergerak karena dia perlu menenangkan dirinya sendiri kali ini. Tapi jika dia menjadi lebih buruk maka aku akan pergi.

'NINI NINI DATANG SEKARANG KE LILI!" Teriak Lisa frustasi dan mulai memukul dirinya sendiri.

Akhirnya aku memutuskan untuk menghampiri dan berlari ke tempat tidur dan membawanya dalam pelukanku untuk menenangkannya. Dia mencoba memukul dirinya sendiri tapi aku meraih tangannya menjauh darinya dan memegangnya dengan tanganku.

"Ssst Sayang tidak apa-apa, kamu baik-baik saja. Sekarang Nini kamu ada di sini sekarang Lili..." Ucapku lembut dan memeluknya erat-erat dari belakang.

Dia berada di dadaku sekarang aku bersandar ke Headboard
Dia masih menangis di pelukanku tapi aku terus mengatakan kata-kata menghibur di telinganya untuk menenangkannya.

Dia mulai batuk karena banyak menangis. Beberapa saat kemudian  aku melihatnya tertidur di lenganku.

Membaringkan tubuhnya di tempat tidur yang sudah berantakan dan turun dari tempat tidur. mengambil selimut dan dua bantal dari lantai dan meletakkannya di tempat tidur.

Memakaikanya selimut dan kembali ke ruang tamu.

Aku melihat Irene dan yang lainnya melompat dari sofa sambil menatapku dengan cemas.

"Jen, kami mendengar semua yang terjadi,apakah dia baik-baik saja ?!" kata Irene cemas dan aku mengangkat bahu.

"Baiklah aku akan menjelaskan.."Kataku gugup dan mereka menganggukkan kepala...

My Baby Lili Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang