My Baby Lili

15

Lisa POV:

Pelajaran pertama sudah berakhir dan guru baru saja meninggalkan kelas Kami sedang istirahat Sebentar
sedang istirahat sebentar Setelah guru pergi aku langsung memukul kepala Jennie.

Plak

"Aw Yah Lili!" Jennie merengek dan mengusap belakang kepalanya.

"Itu karena kau menciumku sepanjang pelajaran berlangsung! Kau tahu aku tidak bisa fokus karena kau terus mencium ku!" Kataku kesal dan Jennie merengek.

"Tapi kamu menikmatinya" Aku mendengar Jennie bergumam aku menatapnya.

"Kau mengatakan sesuatu?"kataku dingin dan dia melebarkan matanya.

"Yakk Lalisa kamu kenapa eoh? biasa juga kamu tidak masalah jika aku menciummu Kamu tidak pernah bertingkah seperti ini padaku!" kata Jennie merengek dan aku memutar mataku

"Yah Bae Irene, bisakah kamu memeriksa apa yang terjadi pada bayiku?" Jennie merengek dan Irene menghela nafas berat.

"Baiklah kemari Lalisa" kata Irene menghela nafas dan aku memutar mataku padanya

"Tidak perlu Bae lrene Aku baik-baik saja!" Kataku dingin dan memutar mataku padanya lagi

Yang lainnya melebarkan matanya padaku dan Irene memijat memijat pelipisnya.

"Kenapa kalian menatapku? Yakk berhenti menatapku seperti itu?" Kataku dengan dingin pada mereka dan mereka semakin melebarkan mata.

"Yah Lalisa kenapa bertingkah seperti itu pada Unnie mu huh?!" Rose memelototiku dan aku hanya berdecak dan memutar mataku.

"Ckk diamlah Chipmunk" Aku berdecak sinis padanya

"YAH LALISA BERHENTI BERTINGKAH SEPERTI ITU KAU INI KENAPA HUH!" Irene berteriak padaku dan mencubit batang hidungnya.

"Memangnya aku kenapa?" kataku dan turun dari pangkuan Jennie.

"Yah Lisayah!" Jennie berkata kaget tapi aku mengabaikannya.

"Lalisa ikut denganku sekarang atau aku akan kembali ke Selandia untuk mencari bayi lain!" kata Irene dengan marah
dan aku melebarkan mataku.

"Tidak, Tidak, Tidak, Unnie hanya mencintaiku! Tidak ada orang lain hanya Lili hiks..hiks!" kataku menangis dan yang lainnya melebarkan mata mereka.

"Kalau begitu kemarilah Lalisa!" Irene berkata dengan dingin dan aku segera menghampirinya

"Sekarang ayo kita ke kamar mandi supaya kita bisa memeriksa sesuatu.." kata Irene dan meraih tanganku.

Aku mengangguk padanya kami segera meninggalkan kelas menuju toilet.

"Sekarang masuk dan periksa sesuatu didalam Lili." Kata Irene dengan lembut aku mengangguk padanya

Aku juga tidak tahu kenapa aku seperti ini!Apa yang terjadi padaku?

Aku memeriksa sesuatu di toilet aku melihat darah?! Aku terkesiap karena takut aku menangis karena melihat noda darah di CD ku

"Irene Unnie!" Aku terisak dan dia datang dengan cepat.

"Apa yang terjadi sayang?" Irene dengan cemas aku hanya terisak

"Aku berdarah dan aku tidak tahu kenapa!" Aku terisak dan dia menghela nafas lega.

"oh sayang itu hanya mentruasimu Kamu sedang haid sekarang
Saat haid kamu bisa mengalami perubahan suasana hati,  mengidam dan kram" Irene menjelaskan dengan lembut padaku

"Jadi aku tidak mati?" Kataku polos Irene terkekeh

"Tidak Baby itu hal yang normal bagi wanita Jadi sekarang biarkan aku membantumu mengganti pembalut, oke?" Kata
Irene dengan lembut dan aku mengangguk padanya.

.

.

.

~ Next ~
-

------------------